JAKARTA(Indomen) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendorong calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu dan berprestasi untuk mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka.
Mendikbud meyakini bahwa banyak anak-anak hebat dari seluruh Indonesia yang tidak bisa masuk universitas-universitas hebat karena masalah biaya. Namun kini Kemendikbud telah meluncurkan KIP Kuliah Merdeka agar anak-anak yang tidak mampu namun berprestasi untuk bisa kuliah ke perguruan tinggi bergengsi di seluruh Indonesia.
"Jadinya saya ingin mengundang para mahasiswa yang mungkin sampai sekarang masih belum yakin untuk registrasi untuk UTBK SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Inilah saat meraih masa depan. Segera registrasi," katanya pada peluncuran Merdeka Belajar episode 9: KIP Kuliah Merdeka, Jumat (26/3).
Menurut Nadiem, registrasi KIP Kuliah Merdeka tidak hanya melalui UTBK SBMPTN namun juga ada seleksi penerimaan mandiri yang dilakukan masing-masing PTN dan juga seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta. Saat ini, ujarnya, calon mahasiswa dimemerdekakan untuk bisa berkompetisi untuk masuk ke prodi-prodi terbaik di tanah air melalui KIP Kuliah Merdeka.
Dia mengingatkan, untuk pendaftaran UTBK SBMPTN akan ditutup pada 1 April. "Tolong sebarkan ke teman-teman yang tadinya belum percaya diri untuk mengikuti UTBK karena kini KIP Kuliah sudah berubah kebijakannya. Kami juga anjurkan semua orang tua, untuk semua adik-adik untuk meraih mimpinya masuk ke sekolah terbaik," katanya.(S.c)
0 Komentar