Bukittinggi (Indomen) - Walikota Solok,H.Zul Elfian Umar mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, perlu adanya tim yang terorganisir dari PDAM kota Solok.
Dan disampaikannya, yang dibutuhkan masyarakat adalah air bersih yang memiliki kualitas yang teruji, serta rutinitas atau kontinyu pendistribusian air bersih tersebut.
Arahan itu disampaikannya, disela membuka pembahasan bisnis PDAM kota Solok, Sabtu 9 Oktober 2021, di salah satu aula hotel di kota Bukittinggi.
Dalam kesempatannya itu, walikota Solok juga menyampaikan apresiasi untuk Direktur PDAM kota Solok, Rabbi Lusky, atas keberhasilan dalam pengelolaan perusahaan daerah tersebut, hingga dapat menunjang PAD setempat.
Menurut walikota Solok, semenjak dua puluh tahun belakangan ini, dan sudah banyak pergantian pimpinannya, perusahaan tersebut selalu menerima pernyataan modal dari APBD setempat, namun keberhasilan untuk PAD tersebut, dapat dituai semenjak Rabbi Lusky dipercaya membenahinya.
Sementara itu dalam laporan yang disampaikannya, Rabbi Lusky yang akrab disapa dengan panggilan pak Eka tersebut mengatakan, kegiatan itu adalah pembahasan bisnis Plant PDAM kota Solok untuk lima tahun kedepan.
Dalam mengemas kegiatan tersebut, pihaknya mendatangkan konsultan penyusunan, Antonius Sri Sugiarso, dan pembahasan diikuti oleh jajaran pengawas, unsur struktural dan staf PDAM Kota Solok.
Terkait dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, Rabbi Lusky mengatakan, PDAM kota Solok melakukannya dengan pola menyeluruh, yakni pendistrian yang merata, dan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih.
" Semoga pembahasan dalam menyusun Plant Bisnis PDAM kota Solok dapat berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga pelayanan dapat tingkatkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat " ungkap Rabbi Lusky mengakhiri.
(Gia Wiranda)
0 Komentar