" Demi Optimalisasi dan Fokus Jalankan Tugas, Walikota Hendri Septa Batalkan Keberangkatan Sebagai PHD Sumbar 2022

 

Walikota Padang Hendri Septa lebih memilih fokus mengurus Warga kota da Pembangunan koa Padang.terlhat kebersamaan Walikota Hendri septa dan warganya pada satu acara.


Keputusan sangat penting, vital dan prinsip dengan matang dan penuh pertimbangan telah ditetapkan Wali kota Padang Hendri Septa seputar pergi atau tidaknya sosok  Walikota padang ini sebagai Pengurus Haji Daerah (PHD) Sumbar untuk musim haji 2022. 

“ Setelah mendapat masukan para ulama, tokoh masyarakat  dan tentu saja saya beserta istri ,maka  saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan sebagai Pengurus Haji Daerah (PHD) Sumbar untuk musim haji 2022,Kata Walikota Padang Hendri Septa.

 Keputusan mundur ini diambilnya agar fokus mengurus Kota Padang.  "Saya sekarang fokus bekerja dan bekerja, membangun Padang. Soal pendamping haji, sudah saya putuskan untuk tidak berangkat," kata Hendri Septa, Senin (23/5).




Hendri Septa menyatakan bahwa diriny memilih untuk fokus menjalankan tugas sebagai Walikota Padang. Dimana saat ini pemko Padang masih belum punya Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah Definitif yang dapat menggantikan peran walikoa andai Hendri Septa jadi berangkat sebagai PHD Sumbar. 

Dia mengambi keputusan ini setelah berkonsultasi dengan para ulama.  Bukan hanya untuk persoalan pendamping haji saja, meminta nasihat ulama sudah menjadi kebiasaannya.  "Sebelum membuat keputusan penting, saya selalu menghadap ulama dulu. Semoga keputusan (mudur dari PHD, Red) ini baik, terutama bagi warga Padang," ucap Hendri Septa

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, Maigus Nasir yang juga anggota DPRD Sumbar, sangat mendukung kepuusan walikoa padang Hendri Septa untuk lebih Fokus bekerja secara optimal membangun kota Padang.






" Kami memang menyarakan sebaiknya Waliktoa Padang Hendri Septa lebih fokus membangun koa Padang,alhamdulillah saran kami ini beliau terima," ujar Maigus. 

Terkait posisi yang ditinggalkannya, Hendri Septa bakal menyerahkan pada masyarakat yang tak kunjung mendapatkan kuota haji.  Sebelumnya, politikus PAN ini sempat mendapat kritikan pedas terkait keberangkatannya ke Tanah Suci selama 40 hari sebagai PHD Sumbar.

Walikota Padang hendri Septa menyatakan bahwa untuk mengambil kepuusan membatalkan dirinya sebagai PHD in, dia telahberdiskusi dengan Kakankemenag kota Padang Edy Oktaviandi,ketua MUI Japeri Jarep,Ketua MDI,Maiguus nasir,Ketua Masjid Agung nurul Iman Salmadanis dan tenaga Ahli Muhammad Taufik.





 " Saya mengdengarkan danmengikuti nasihat paa ulama dan tokoh masayarakat dalam memilih dan akahinra saya diminta untuk fokuus membangun koa padang.Untuk beberapa keputusan pening saa selalu menghadap aau mina nasehat para ulama dulu. Semoga keputuusan ini baik, terutama uuntuk warga kota Padang.

Walikota Padang berharap slot PHD yang baru saja dibaalkan supaa dapat dialihkan ke orang lain ang sama sekali belum berkesempaan naik haji.sebelumna kanwil kemenag sumbar sduah menguumumkan 10 orang phd seelah proses seleksi. 

0 Komentar