Walikota Padang Hendri Septa lebih memilih fokus mengurus Warga kota da Pembangunan koa Padang.terlhat kebersamaan Walikota Hendri septa dan warganya pada satu acara. |
Keputusan mundur ini diambilnya agar fokus mengurus Kota Padang. "Saya sekarang fokus bekerja dan bekerja, membangun Padang. Soal pendamping haji, sudah saya putuskan untuk tidak berangkat," kata Hendri Septa, Senin (23/5).
Hendri Septa menyatakan bahwa diriny memilih untuk fokus menjalankan tugas sebagai Walikota Padang. Dimana saat ini pemko Padang masih belum punya Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah Definitif yang dapat menggantikan peran walikoa andai Hendri Septa jadi berangkat sebagai PHD Sumbar.
Terkait posisi yang ditinggalkannya, Hendri Septa bakal menyerahkan pada masyarakat yang tak kunjung mendapatkan kuota haji. Sebelumnya, politikus PAN ini sempat mendapat kritikan pedas terkait keberangkatannya ke Tanah Suci selama 40 hari sebagai PHD Sumbar.
Walikota Padang hendri Septa menyatakan bahwa untuk mengambil kepuusan membatalkan dirinya sebagai PHD in, dia telahberdiskusi dengan Kakankemenag kota Padang Edy Oktaviandi,ketua MUI Japeri Jarep,Ketua MDI,Maiguus nasir,Ketua Masjid Agung nurul Iman Salmadanis dan tenaga Ahli Muhammad Taufik.
" Saya mengdengarkan danmengikuti nasihat paa ulama dan tokoh masayarakat dalam memilih dan akahinra saya diminta untuk fokuus membangun koa padang.Untuk beberapa keputusan pening saa selalu menghadap aau mina nasehat para ulama dulu. Semoga keputuusan ini baik, terutama uuntuk warga kota Padang.
Walikota Padang berharap slot PHD yang baru saja dibaalkan supaa dapat dialihkan ke orang lain ang sama sekali belum berkesempaan naik haji.sebelumna kanwil kemenag sumbar sduah menguumumkan 10 orang phd seelah proses seleksi.
0 Komentar