Pasaman(Indomen)--–Dengan dijalinnya kerjasama Pemda Pasaman dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kementerian Kehutanan RI, maka dilakukan pemanfaatan ruang publik dan Ruang berusaha yang berada di Rimbo Panti dengan luas 520 Hektar.Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS Sabtu (01/10/2022) Saat melakukan kunjungan ke TWA Rimbo Panti.
“Kini, telah dapat dikelola oleh pemerintah maupun swasta/investor dalam penguatan fungsi ekonomi berupa pengembangan pariwisata yang berbentuk Usaha Wisata Tirta, wisata petualangan, akomodasi, transportasi dan lain sebagainya seperti di ciater,”ungkap Sabar AS.
Dikatakan Sabar AS, Langkah cepat dibuatnya perjanjian kerjasama dan desain terkait pengembangan wisata serta verifikasi Barang Milik Daerah/Asset Daerah Pasaman yang terdapat dikawasan Rimbo Panti.
“Dengan dilakukannya peroses verifikasi barang milik daerah tersebut maka untuk sementara waktu renovasi asset yang terdapat di Rimbo Panti belum dapat dilakukan hingga selesai dokumen dan perencanaannya seperti belum dapatnya direnovasi/diperbaiki Musholla dan asset lainnya yang berada di TWA Rimbo Panti ini,”katanya.
Selanjutnya Wabup Sabar AS mengatakan, dengan berdasarkan perjanjian kerjasama dan desain/DED yang ada, maka pengembangan selanjutnya akan dilaksanakan bertahap dan barkelanjutan.
“TWA Rimbo panti berbenah, Mohon doa dan dukungan semua pihak untuk terwujudnya Pasaman Tujuan Wisata,”ujarnya mengakhiri(Andra
0 Komentar