Warga Nagari III kotor Aur malintang keluhkan kondisi jalan yg rusak parah. Pemkab Padang Pariaman seperti Tak Peduli !!!

 

Padang Pariaman(indomen) - Kondisi jalan kabupaten saat ini banyak rusak dan kondisinya sangat memperihatinkan.Salah satu diantaranya jalan kabupaten Padang Pariaman yang terletak dipusat pemerintahan kecamatan IV Koto Aurmalintang.

 Tepatnya jalan di simpang empat Batu basa terutama di Korong kampung jambu,  Kenagarian III Koto Aurmalintang, kecamatan IV Koto Aurmalintang, kabupaten Padang Pariaman. 

Berdasarkan investigasi wartawan indomen.co.id Senin 19 Desember 2022, terlihat kondisi jalan dari simpang empat Batubasa menuju Nagari III Koto Aurmalintang Timur atau Nagari Durian jantung Kondisinya sangat memperihatin kan. Terlihat Aspal jalan sudah banyak berlobang lobang panjangnya sekitar 1 km.

Rido wali korong kampung jambu nagari lll koto Aur Malintang yang di temui di batu basa Senin (19/12) mengatakan bahwa jalan simpang Ampek Batu basa - ke Durian jantung tersebut sudah lama rusak. Rusak jalan tersebut sudah ada sekitar empat atau lima tahun lalu. Yakni dimasa bupati Padang Pariaman Drs Ali Mukhni lai. Namun hingga kini belum juga ada perhatian dari pemkab Padang Pariaman, jelasnya .

Hal tersebut di ungkapkan oleh Erianto (46th) salah seorang warga korong kampung jambu batu basa (19/12 /2022) mengatakan bahwa jalan di korong kampung jambu sudah lama tidak di perbaiki dari simpang empat batu basa menuju ke durian jantung. Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan sebagai sarana transportasi masyarakat yang menghubungkan Nagari Batu basa dengan Nagari Durian Jantung.

Warga korong kampung jambu semenjak jalan rusak parah banyaklah tejadi kecelakaan di korong kampung jambu Nagari lll koto Aur malintang, katanya.

Ketika di konfirmasikan pada wali nagari lll koto Aur malintang H Azwar Mardin SE yang di temui di ruang kerjanya senin (19/12/2022) mengatakan bahwa jalan ini adalah jalan kabupaten Padang Pariaman, dan menyebutkan jalan tersebut memang sudah lama rusak, pihak pemerintahan Nagari dan  kecamatan sudah sering mengajukan untuk di lakukan peningkatan atau perbaikan. Namun belum ada realisasinya, katanya  (SFR).

BalasTeruskan