275 Taruna/i SMK N I Koto Baru Dilepas dengan Upacara Tradisi Pedang Pora Versi "Khusus"

Kepala SMKN I Koto Baru Adasril,SP Meepas atribut Taruna/i SMKN I yang telah menyelesaikan pendidikannya.

 Dharmasraya( Indomen )- Acara Perpisahan di buka dengan upacara Militer sebagai ciri Khas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Sebagai Inspektur Upacara Kepala  Cabang Dinas Pendidikan  Wilayah V  Provinsi Sumatera Barat  Drs Adrial, Peserta upacara Seluruh Taruna/i Tingkat I, II, dan III, dan seluruh tamu undangan. 

Sebanyak 275 orang Taruna Taruni SMK Negeri I Koto Baru  telah selesai menempuh pendidikan selama tiga tahun dengan Pola Ketarunaan,   pelajaran ini dimulai tahun  2018-2019 yang dituangkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP). 

.

Hari ini Sabtu 29-05-2021 bertempat di lapangan utama SMK tersebut dengan upacara kebesaran, di Kukuhkan menjadi Alumni SMK I Negeri Koto Baru yang siap kerja atau melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi.

Dihadapan para Tamu Undangan dari Dinas Pendidikan Provinsi, Pengawas Sekolah, ketua komite, Taruna Junior melaksanakan tradisi Pedang Pora Versi SMK Negeri I Koto Baru,  sebagai wujud penghormatan Junior kepada seniornya untuk melepas dan menghadapi persaingan dalam dunia kerja.

"Pelepasan dan pengembalian Taruna Angkatan I kepada orang tuanya serta sekaligus pencopotan Atribut Taruna tanda berakhirnya Pendidikan Ketarunaan", kata  kepala sekola SMK Negeri I Koto Baru  Adasril, Sp. 

Pendidikan karakter  dengan pola Ketarunaan  dimulai dengan menerima peserta didik baru, dilanjutkan dengan latihan dasar Ketarunaan (LATDASTAR)  selama tiga bulan atau setara dengan 625 jam.  Apabila dinyatakan lulus dalam sidang KORP. 

"Bila dinyatakan lulus yang bersangkutan berubah sebutannya dari Siswa Siswi Menjadi Taruna Taruni",ucap Adasril. 

Pihaknya lebih jelas mengatakan dimana perbedaan seorang siswa siswi dengan taruna taruni adalah pada pola pikir,  seorang taruna pola pikirnya lebih dewasa sehingga dalam kegiatan pembelajaran disekolah selalu disiplin, taat dan patuh penuh tanggung jawab, kreatif, mandiri, selalu berpikir ingin lebih maju dan sukses

Sejalan sejalan dengan kepala sekolah SMK. Penanggung jawab pembina Taruna Taruni Narsa Galuh mengatakan kepada  media ini selama Tiga tahun pendidikan di SMK ini, Taruna didik dan dilatih setiap hari dengan kegiatan Apel Pagi, apel sore, pemantauan disiplin, repres setiap awal semester, hari ini telah selesai  pendidikan  karakter dengan pola Ketarunaan untuk angkatan pertama, terang Narsa.(ssa)