Wisatawan yang Putus Jari Saat Surfing di Mentawai, Cameron Patrick Akhirnya Berobat ke Singapura





Mentawai( indoen)- ~ Warga Negara Asing (WNA) bernama Cameron Patrick (L/40 Tahun) Kewarganegaraan USA, yang mengalami cedera tangan saat Surfing di Perairan Pulau Siruamata, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai akhirnya tiba di Singapura untuk melakukan pengobatan yang lebih intensif.        Saat dikonfirmasi oleh Indomen.co.id Kakansar Mentawai Akmal, S. Sos menyebutkan bahwa Cameron Patrick pada Kamis, telah tiba di Singapura.      

"WNA yang mengalami cedera tangan saat Surfing di Perairan Pulau Siruamata, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada hari Kamis, 29 September 2022 dan   telah di rujuk ke RSU. M. Jamil Padang, malam ini tepat pada pukul 19.15 Wib  tanggal 30 September 2022, sudah terbang ke Singapura dengan Pesawat Jet carteran didampingi oleh rekannnya a.n Scott Alan (L/33 Tahun) Kewarganegaraan USA," ungkap Kakansar.

  
"Informasi terakhir kita dapat dari Awner nya bahwa malam ini pukul 21.22 Wib. Cameron Patrick sudah tiba di Singapura dan saat ini sudah di Bansal Rumah Sakit  untuk perawatan dan pengobatan lebih lanjut," ucap Kakansar.                   
 Sebelumnya diketahui pada hari Kamis tanggal 29 September 2022 Cameron Patrick (L/40 Tahun) turis berkebangsaan Amerika tersebut bermain surfing di sekitar Pulau Siruamata, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada pukul 18.30 Wib tangan korban mengalami cidera jari tangannya putus, lalu korban dengan menggunakan Kapal Wildcat berangkat ke Tuapejat untuk mendapat perawatan. Pukul 00.30 Wib korban tiba di Dermaga Tuapejat dan langsung di bawa ke RSUD bersama Tim SAR Gabungan dan pada pukul 01.45 Wib Tim SAR Gabungan mengevakuasi Korban dengan RIB ke Padang karena cedera ditangan korban membutuhkan penanganan lebih lanjut.(W).

0 Komentar