Buntut Dikritik, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Isra SPd, Marah Kepada wartawan Dan Mengaku Keluarga " Karni Ilyas"







 Agam (Indomen)-  Tampaknya Pemkab Agam masih perlu memberikan pembekalan dan pencerahan kepada sejumlah Kepala OPD di lingkungan  Pemkab Agam tentang UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi  yang dengan resmi telah disahkan UU tersebut oleh Pemerintah. Pejabat dan kepala OPD harus menyadari bahwa  salah satu dasar lahirnya UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi  adalah bahwa hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bai

Anehnya,.....Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra SPd, yang mengaku-ngkau keluarga wartawan dan keluarga " wartawan senior Karni Ilyas ", Meradang dan marah marah kepada wartawan buntut dari berita dari media online Indomen hari rabu 9 Nopember 2022. Yang memuat berita berjudul "visi Bupat dan Wabup Dr.H.Andri Warman - Irwan Fikri,SH mulai Tak Jalan, Kadis dan Kabid PAUD Kosong saat jam kerja "

Setelah terbitnya berita tersebut, Rabu malam Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Agam, menghubungi ketua PWI Agam dan mempertanyakan status wartawan yang menulis berita tersebut..Sungguh hebat ..... Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra SPd, ini.

Masih kurang puas dengan jawaban dari ketua PWI esoknya Kamis 10 Nopember memerintahkan Kabid PAUD DIKMAS menghubungi wartawan indomen dan menyuruh datang ke kantor Dinas Dikbud Agam dan di tunggu di ruang bidang pembinaan PAUD DIKMAS.

Karena prasangka baik wartawan indomen bersama tiga wartawan media lain yang meliput di Agam pada hari Kamis   tersebut menemui Kabid Pembinaan PAUD DIKMAS Nashedri di ruang bidang pembinaan PAUD DIKMAS kami disambut dengan ramah dan bersahabat.

Nashedri mengakui bahwa pada hari Rabu 9 Nopember tersebut bawa ia hanya sebagai PLT Kabid Pembinaan PAUD Dikmas, bahwa pada hari Rabu tersebut ia serta  tiga orang stafnya, seluruhnya pergi ke Bukittinggi ada acara program peresmian kampung Inggris di Gadut. Kami pergi ada surat tugas dari kantor Dinas, jelasnya.Dan memberikan jawaban kepada wartawan tentang masalah bidang pembinaan PAUD Dikmas dengan santun.

Berbeda halnya dengan Isra S.pd Kepala Dinas Dikbud yang mantan kepala Sekolah SD tersebut.  Ketika empat orang wartawan memasuki ruang kerjanya ingin konfirmasi  sekaitan dengan tidak adanya Kepala Dinas dan Kabid di kantor pada hari rabu 9 Nopember 2022. Disambut dengan muka tidak bersahabat dan mengatakan bahwa wartawan membuat berita tersebut tidak konfirmasi dan terkesan tidak mau di kritik, bahkan kepala Dinas yang juga mantan kepala SD tersebut mengaku juga wartawan, bahkan mengatakan bahwa Karni Ilyas adalah saudaranya, katanya dengan nada sombong dan meremehkan wartawan yang meliput di kabupaten Agam.. (SFR)

 


0 Komentar