Seorang bocah perempuan, EL (10) bertahan di hutan belantara saat disembunyikan oleh pelaku perampokan dan penganiaya bibinya LG (47) di Nias Selatan, Sumatera Utara. Terungkap EL hanya makan buah Limpasu yang ada di hutan.
EL yang ikut dengan bibinya LG ke pekan Hiliweto Kecamatan Hilisalawa'ahe, Nias Selatan, untuk menjual kapulaga pada Jumat (1/9) membagikan awal kisahnya bertahan di hutan selama 2 hari 1 malam sendirian.
Sumut ( Indomen)- Saat itu, sepulang dari menjual kapulaga dengan membawa uang Rp400 ribu, dia telah diintai oleh YH. Dalam perjalanan di jalan setapak di perladangan karet yang berada di Desa Hiliweto Kecamatan Onohazumba, YH hantam kepala bibi EL Dangan kayu dan rampas uang Rp400 ribu tersebut.
EL yang teriak melihat bibinya dianiaya, dibawa pergi YH ke hutan agar teriakannya tidak didengar orang yang ada disekitar lokasi kejadian.
Sejak hari Jumat sampai tengah malamnya EL terus dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga setempat. Hingga siang Sabtu (2/9) dirinya ditemukan oleh warga dengan selamat dengan posisi duduk berlindung dibawah pohon besar.
Selama 2 hari 1 malam, ia bertahan hidup dengan mencari buah-buahan yang ada disekitaran hutan untuk dimakan. Bahkan pada saat dirinya ditemukan, dikantong bajunya ada buah Limpasu.
"Ia hanya makan buah Limpasu yang ia cari di hutan itu, tidak ada air yang ia minum. Bahkan, kedua kantongnya ditemukan buah Limpasu" ungkap Sabarhati Gulo istri paman EL kepada MNC Portal, Senin (4/9/2023).
Kemudian di malam hari sebelum ia ditemukan, dia harus tidur di hutan sendirian. "Iya, dia tidur di hutan itu selama satu malam" katanya.
0 Komentar