 |
| Sang bayi dimandikan setlelah dibonglar dari kuburannya untuk memastikan apakah sudah meninggal atau belum ( Foto : R) |
Honduras ( Indomen)- Warga menggali makam seorang bayi yang baru dikubur selama empat hari setelah seorang pejalan kaki mengatakan dia “mendengar tangisan” dari dalam kuburan tersebut.
Diwartakan Mirror, bayi laki-laki berusia tiga bulan itu dinyatakan meninggal karena demam parah, dan dimakamkan pada Minggu, 10 September. Bayi malang itu dimakamkan di pemakaman di Protección, Honduras, tetapi kemudian dibawa kembali hanya 4 hari kemudian.
Seseorang yang dekat dengan keluarga yang berduka mengatakan, dia mendengar tangisan saat mereka berjalan melewati pemakaman pada Kamis 14 September. Percaya bahwa bayi tersebut mungkin dikubur hidup-hidup secara keliru, dia bergegas memberi tahu keluarga tersebut tentang apa yang dia dengar.
Keluarga yang berduka, tiba-tiba merasakan harapan akan keajaiban, memutuskan untuk mengeluarkan bayi tersebut dari tempat peristirahatannya untuk memeriksanya. Rekaman yang memilukan menunjukkan dua anggota keluarga dengan putus asa berdoa meminta tanda-tanda kehidupan saat bayi tersebut diangkat dari tanah. Kerabat lainnya mencoba menemukan tanda-tanda kehidupan pada bayi tersebut dengan tangan di atas tubuhnya - namun bayi tersebut tidak bergerak.
Menurut seseorang yang dekat dengan keluarga, anak tersebut dibawa ke rumah sakit tetapi “tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan”. Setelah memastikan bayi tersebut masih meninggal, rumah sakit mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarga yang hancur, yang kemudian menguburkan kembali bayi tersebut setelah kejadian tragis tersebut.(I/IND)
0 Komentar