Pentas Politik Pilpres 2024, Semakin Panas Jelang Pemilu




 Jakarta ( Indomen)- Berbagai Trik dan tikungan tikungan tajam dan menyesatkan lawan dan kawan dalam koalisi Pilpres 2024, kini semakin ramai dengan berbagai bumbu drama sehingga menjadi perhatian publik.

Terlebih belakangan ramai diperbincangkan mengenai manuver Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) dan menggandeng Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Padahal, sebelumnya Anies Baswedan digadang-gadang akan bersanding dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dari Partai Demokrat.

Sontak, langkah politik Nasdem tersebut tentu sangat mengejutkan. Mengetahui hal tersebut, partai Demokrat langsung bereaksi dengan menurunkan baliho yang sudah memuat gambar bakal calon presiden Anies Baswedan.

Langkah tersebut sengaja dilakukan karena Demokrat ingin menunjukkan sisi emosional sebagai sosok yang dikhianati.

Dikutip berbagai sumber, Senin (4/9/2023), pengumuman bergabungnya Cak Imin bersama Anies Baswedan membuat peta politik pilpres 2024 semakin jelas terlihat. Setidaknya kian terbuka kemungkinan akan ada tiga poros yang bakal maju dalam pesta politik 2024 nanti.

Poros pertama yang terbaca adalah PDIP dan PPP. Gabungan dua partai ini total memiliki 147 kursi DPR. Mereka juga didukung Perindo dan Hanura yang siap mengusung Ganjar Pranowo sebagai capresnya

Poros kedua adalah Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto. Dengan hengkangnya PKB, koalisi pendukung Prabowo ini total memiliki modal 207 kursi DPR. Rinciannya Partai Gerindra 78 kursi, Golkar 85 kursi, dan PAN 44 kursi. 

Sementara, poros pendukung Anies-Cak Imin total memiliki 177 kursi. Jumlah itu berasal dari partai Nasdem sebagai pemilik 59 kursi dan PKB dengan 59 kursi. 

Di luar koalisi tersebut, masih ada Demokrat yang menguasai 54 kursi, PKS sebanyak 50 kursi, dan PPP dengan 19 kursi. Namun, potensi terbentuknya koalisi poros keempat ini tentu masih sekedar kabar angin. Hal ini lantaran PKS hingga detik ini masih menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan. Sementara, PPP masih melakukan kerja sama politik dengan PDIP. 

Demikianlah peta politik pilpres 2024 sementara. Pasalnya, masih ada dua poros yang belum menentukan calon wakil presiden dan kemungkinan perubahan tentu masih saja bisa terjadi..(O/IND)

0 Komentar