Tanah Datar ( Indomen),- Program Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand), berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan irigasi sawah tadah hujan, di Nagari Tanjung Barulak, Kec Tanjung Emas, Kab Tanah Datar, Sumatera Barat, sekaligus mewujudkan impian masyarakat yang sudah dipendam sejak 100 tahun silam.
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UNAND, Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, perancangan dan pembuatan instalasi pompa energi surya (solar panel) merupakan aksi nyata dan kontribusi nyata Unand dalam mendukung pembangunan pedesaan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui energi matahari yang terbarukan, hijau dan berkelanjutan, kami ingin menghadirkan solusi berkelanjutan yang dapat digunakan masyarakat secara mandiri. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana dapat mewujudkan harapan dan kebutuhan pertanian bagi masyarakat Tanjung Barulak,” ujarnya, sejalan dengan peringatan Lustrum ke-VIII (40 tahun) Fakultas Teknik UNAND, Rabu (19/12)
Kata Insannul Kamil yang akrab disapa Nanuk, program ini merupakan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi dan swasembada air, penguatan SDM dan pembangunan yang dimulai dari desa. Kehadiran teknologi energi terbarukan seperti solar pump menjadi aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim, mengurangi emisi karbon (upaya pencapaian net zero emission/emisi nol karbon) dan mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian.
Dukungan luas diterima dari berbagai pihak, sehingga program dapat diselesaikan. Pemerintahan Nagari dan Wali Nagari Tanjung Barulak memberikan fasilitas penuh, masyarakat ranah dan rantau turut berkontribusi dalam berbagai bentuk, moril dan materil. Kolaborasi juga didukung oleh Kodam XX Tuanku Imam Bonjol dan Polda Sumbar serta PLN UID Sumbar yang memberikan bantuan pada aspek koordinasi, kelancaran dan komunikasi kegiatan.
Instalasi Sistem solar pump yang diserahkan kepada masyrakat mampu memompakan air dari sumber air Batang Manganan di tempat rendah ke area persawahan mencapai ketinggian 160 meter dan jaringan pipa sepanjang 1,3 kilometer (1300 meter), menggunakan energi matahari. Selain pemasangan instalasi peralatan, tim pengabdian masyarakat juga memberikan pelatihan operasional dan perawatan kepada kelompok tani agar sistem ini dapat digunakan dengan optimal dan berkelanjutan serta dipelihara dengan baik.
Bagi masyarakat Tanjung Barulak, hadirnya teknologi pompa air menggunakan energi matahari ini bukan sekadar pencapaian teknikal, tetapi nilai dan momen historis. “Kami sudah menunggu ini sejak zaman nenek moyang kami. Baru hari ini harapan itu terkabul,” ujar salah seorang tokoh masyarakat dengan haru dan menetaskan air mata.
Insannul Kamil mengatakan, prototipe instalasi pompa surya yang diserahkan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi nagari lain di Sumatera Barat dan desa di Indonesia. Kolaborasi yang telah terbukti antara perguruan tinggi/akademisi, pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat, harapan seratus tahun (1 abad) masyarakat nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Darat, akhirnya terwujud dan sebuah fakta yang tidak lagi angan-angan. Terciptanya sebuah tonggak baru menuju pertanian ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan dalam mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, penguatan SDM dan pembangunan dari desa.
Kegiatan pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UNAND ini dilakukan untuk dapat mewujudkan harapan dan penantian seratus tahun (1 abad) Masyarakat nagari Tanjung Baraulak Kabupaten Tanah Datar untuk pengairan sawah dan lahan pertanian mereka yang selama ini sangat bergantung kepada curah hujan (tadah hujan) yang semakin tidak dapat diprediksi.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik UNAND, Insannul Kamil secara resmi menyerahkan prototipe instalasi solar pump (pompa tenaga surya) beserta solar panel dan semua perangkat sistemya kepada masyarakat nagari Tanjung Barulak tanah Datar yang diterima langsung oleh wali nagari Tanjung Barulak, agar dimanfaatkan menjadi sumber air untuk sawah dan lahan pertanian masyarakat.(rilis

0 Komentar