Sangat sadis.....Balita Dianiaya Calon Ayah Tiri, Disiram Air Panas dan Disundut Rokok




 BATU(Indomen) - Balita berinisial N (2,5) yang menjadi korban penganiayaan calon suami dari ibu kandungnya, mengalami luka di sekujur tubuhnya. Balita tersebut mengalami luka-luka lantaran disiram air panas, dan tubuhnya disundut rokok.

Kini, korban menjalani perawatan intensif di RS Hasta Brata, Kota Batu. Saat dirawat NS ditemani oleh ibu kandungnya dan seorang tetangganya. Kondisi NS sungguh memprihatinkan, sejumlah luka melepuh di tubuhnya terlihat.

Beberapa kali NS terlihat menangis karena menahan rasa sakit dari panasnya bekas sulutan rokok, yang membuat kulitnya melepuh. Beberapa orang terlihat mengipasi bagian tubuh NS yang mengalami luka, untuk meredakan rasa sakit dan panas.

Kerabat korban bernama Tatik (37) mengaku, luka melepuh akibat sulutan rokok bisa ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh korban. "Ada luka bekas sulutan rokok, dan disiram air panas. Hampir di seluruh bagian tubuh," ujar Tatik ditemui depan ruang perawatan, Selasa siang (26/10/2021).

Ia dan beberapa kerabat lain, sempat kesulitan mendapatkan informasi akibat luka yang dialami korbannya. Meskipun bukti secara fisik bisa dilihat secara kasat mata. Hal ini dikarenakan, CI (23), ibu kandung korban tak berani membeberkan apa yang menimpa putri si mata wayangnya itu.

"Ibunya gak mau terbuka, mungkin karena tertekan atau takut sama pelaku. Jadi kita harus mendesak, baru menyampaikan. Itu saja tidak detil," ujar Tatik.

Ia juga menyebutkan, terduga pelaku yang tega menganiaya balita malang ini adalah calon suami dari ibu kandung korban. "Pelaku calon suami ibunya. Kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi, dan pelaku telah mengakui dan diamankan sekarang," tegas wanita berjilbab ini.

Diakui Tatik, peristiwa yang menimpa NS terungkap dari kecurigaan kakak kandung ibunya. Setelah melihat bagian tubuh korban terluka dan melepuh. Sebab sang adik tak mau membeberkan apa yang terjadi, keluarga meminta bantuan perangkat desa serta tetangga.

"Awalnya kakak kandung ibunya curiga, melihat luka korban. Tapi ketika ditanya, jawabnya karena gatal-gatal, kita kemudian melapor ke desa," tuturnya.

Polres Batu sendiri belum dapat dikonfirmasi terkait kasus yang menimpa korban. Tatik sendiri menegaskan, jika keluarga telah melapor ke polisi untuk kasus ini "Kami sudah lapor ke polisi," pungkasnya.

Sebagai informasi, seorang balita berinisial N berusia 2,5 tahun, di Kota Batu yang merupakan anak dari perempuan berinisial C (19), mengalami dugaan penganiayaan oleh calon ayah tirinya berinisial W (25), warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Akibat perbuatan biadab tersebut, W diamankan oleh pihak Kepolisian dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Diketahui W merupakan calon suami dari C (19) ibu yang merupakan ibu dari balita berinisial N tersebut.(O.c)

0 Komentar