Korban Bencana Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi di Kab. Agam 18 Orang Meninggal Dunia

  



Agam ( Indomen ) - Jumlah korban meninggal akibat terjangan banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi Sabtu, (11/5) malam terus bertambah. Setelah sebelumnya Minggu pagi tercatat sebanyak 14 orang, saat ini data dari tim gabungan penanganan dampak bencana kabupaten Agam, jumlah warga meninggal mencapai 18 orang, dan kemungkinan ada penambahan korban masih tinggi.


Data yang diperoleh indomen menyebutkan, jumlah korban meninggal akibat bencana dahsyat yang melanda wilayah Kabupaten Agam itu (data sementara), mencapai 18 orang, 15 orang sudah berhasil diindentifikasi, 3 orang lainnya masih dalam proses penanganan di RSAM Bukittinggi. Sampai saat ini tercatat sudah 7 mayat yang ditemukan di Anduriang dan 1 orang anak kecil.


Selain itu, tercatat sebanyak 19 orang warga dilarikan ke RSAM Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan intensif karena menderita luka-luka yang cukup serius, termasuk patang tulang. Para korban terutama berasal dari kecamatan Sungaipua ,Canduang dan Banuhampu.




Hal itu dibenarkan Susi Kamila, camat Sungaipua yang menyebutkan, dampak banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di wilayahnya menyebabkan banyak korban jiwa, setidaknya sudah 6 korban dari Sungaipua, dan 11 orang dinyatakan hilang, “ saat ini proses pencarian masih terus berlangsung, “ sebut Camat Sungaipua itu.


Sementara informasi yang diperoleh saat ini proses pencarian terhadap para korban terdampak bencana masih terus dilakukan, tidak hanya di wilayah Sungaipua, tapi juga di wilayah kecamatan Canduang dan beberapa lokasi lain, yang dilaporkan ada warga yang hilang dan terdampak akibat terjangan banjir bandang itu( Ayi)

0 Komentar