Meski Cuaca Exstrem, Pembangunan Proyek Pengendalian Banjir Batang Bangko Tetap berjalan Aman dan Terkendali

 


Solok Selatan (Indomen)-  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang dengan SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Batang Hari Provinsi Sumbar, telah memulai Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir dan Sedimen Batang Bangko dengan Batang Suliti (lanjutan) di Kabupaten Solok Selatan

Dengan Nomor Kontrak, HK.02.03/01/BWS.SV/PJSA-WSBH/SP/I/2024 Terhitung sejak  19 Januari 2024 sampai 300 (Tiga ratus) hari kalender

Sumber dana APBN Tahun Anggaran 2024  dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp. 14.116.399.500,00. (Empat Belas Milyar Seratus Enam Belas Juta Tga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah)

Penyedia jasa adalah PT. Graha Bangun Persada, yang beralamat di Jalan Sawahlunto lll No 179 Siteba, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat

 Arbindo selaku Pelaksana Lapangan (PL) mengatakan kepada awak media.  'Kami siap untuk mengatasi apapun kendala di lapangan, apalagi saat ini dengan kejadian fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim dengan kondisi curah hujan lebat secara tiba-tiba (Ekstrem) boleh dikatakan tiap sorenya hujan membuat arus air Sungai Batang Bangko dan Batang Suliti jadi deras dan meluap

Karena itu, kami menambah alat excavator untuk pekerjaan  kisdam yang sedang berjalan saat ini, Kata," Arbindo di lokasi proyek bangunan sarana/prasarana pengendalian banjir dan Sedimen Batang Bangko, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan. Rabu (8/5-2024)

Terkait dengan galian kisdam yang menyempitkan aliran air Sungai Batang Bangko jikala hujan lebat arus sungai naik tentu ada dampaknya terhadap puluhan rumah warga yang diseberang lokasi proyek, untuk mengatasi gonjang ganjing dari warga tersebut kami akan  membawa galian kisdam ke tebing rumah warga yang roboh akibat banjir itu, kita sekarang lagi menunggu air sungai surut dan akan segera kami kerjakan, Dia berharap pada warga yang kena dampak jangan mudah terpancing dengan isu negatifnya, kami siap bertanggung jawab terhadap hal itu, Ujar," pelaksana lapangan, Arbindo

Lebih lanjut,  dilokasi yang sama Direksi Teknis Lapangan, Dedi Arianto mengatakan, dengan adanya proyek Pengendalian Banjir normalisasi Batang Bangko dengan menelan biaya Belasan M bertujuan untuk mengamankan dan memperluas area DAS, dapat untuk mengatasi banjir akibat luapan air sungai yang selalu menghantam perkampungan warga padat yaitu Daerah Kampuang Terandam dan kiambang.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan kerja dilapangan kami ketergantungan dengan cuaca, apalagi sekarang musim hujan air sungai meningkat naik tentu  berdampak pada struktur bangunan kemudian menghambat ases bahan jadi terlantar, tapi kalau cuacanya bagus kami akan melaksakan  lembur, kata Konsultan Supervisi, Afdal. (Desri Wahida)

0 Komentar