DPRD Solok Selatan Bahas Rancangan Awal RPJMD Usai Terima Nota Pengantar Pemkab

 



Solok Selatan (Indomen) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan akan segera membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setelah menerima nota pengantar dari Pemkab Solok Selatan

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Solok Selatan, Martius, dalam rapat paripurna DPRD Solok Selatan, pada Rabu (16/4/2025)

Martius menjelaskan, bahwa pembahasan RPJMD akan dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD. Rancangan awal RPJMD ini nantinya akan dibahas secara mendalam oleh Panitia Khusus yang terdiri dari 10 orang anggota DPRD. Pansus ini diketuai oleh Afrizal Chandra dan Wakil Ketua Dede Pasarela,” ujar Martius.

Ia menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam menyusun arah pembangunan ke depan, sebagai bentuk sinergitas antara legislatif dan eksekutif demi kemajuan Solok Selatan.

“Kolaborasi yang solid antara DPRD dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam merancang program-program strategis untuk pembangunan daerah yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan dibentuknya Pansus ini, diharapkan pembahasan RPJMD dapat berjalan lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat Solok Selatan.

Sementara, Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi mengatakan dokumen ini berisi pendahuluan, gambaran umum kondisi daerah, Visi, Misi, dan Program Prioritas Pembangunan Daerah, Program Perangkat Daerah dan Indikator Penyelenggarana Pemerintah Daerah.

“Selanjunya dokumen RPJMD Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025-2029 akan menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029, Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah lima tahun kedepan,” kata Syamsurizaldi.

Dalam dokumen tersebut disampaikan bahwa untuk periode RPJMD tersebut disampaikan visi yang diusung pemerintah adalah ‘Terwujudnya Solok Selatan Yang Makin Maju Dan Sejahtera’.

Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi, antara lain:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, produktif dan kompetitif.
2. Peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing daerah
3. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani
4. Pembangunan Infrastruktur kawasan pertumbuhan, pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana
5. Peningkatan ketahanan sosial budaya

Untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan, visi dan misi tersebut didukung 25 Program Unggulan yang akan menjadi prioritas pembangunan daerah tahun 2025-2029. (Desri Wahida)

0 Komentar