Solok Selatan (Indomen) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus memaksimalkan momentum Car Free Day (CFD) sebagai sarana menyampaikan program-program prioritas kepada masyarakat. Kegiatan CFD yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro pada Minggu pagi (6/7/2025) tak hanya diisi dengan senam bersama, namun juga dialog langsung antara pejabat pemerintah dan warga.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, yang hadir mewakili Bupati, menegaskan bahwa kegiatan CFD bukan sekadar olahraga rutin, tetapi wadah penting menyampaikan informasi pembangunan dan pelayanan publik.
“CFD adalah ruang interaksi. Hari ini kita manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah, layanan kesehatan, dan informasi seputar KKN mahasiswa,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya edukasi pengelolaan sampah di tengah masyarakat. Menurutnya, diperlukan strategi pemetaan lokasi penempatan kontainer sampah di kawasan permukiman sesuai tingkat kepadatan penduduk. Kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah nagari dinilai sangat penting untuk menyukseskan program “Solok Selatan Hijau”.
“Jika kolaborasi berjalan, kita akan melihat hasilnya: lingkungan lebih bersih, sungai tidak lagi jadi tempat pembuangan sampah,” jelas Syamsurizaldi.
Tak hanya soal lingkungan, Sekda juga mengajak masyarakat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang tersedia di Puskesmas. Ia mendorong ASN menjadi teladan dalam menjaga kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan dan mengajak keluarga untuk ikut serta.
Selain itu, disampaikan pula bahwa mulai bulan Juli ini, Solok Selatan akan menjadi lokasi KKN bagi sekitar 1.400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Andalas (Unand), Universitas Baiturrahmah, dan UIN Imam Bonjol.
“Kehadiran mahasiswa KKN akan memperkuat jejaring dan partisipasi dalam pembangunan nagari. Mari kita sambut mereka dengan baik,” tutup Sekda.(Desri Wahida)
0 Komentar