Padang ( Indomen) - Polemik mengenai pembayaran royalti musik di ruang publik belakangan ini cukup ramai diperbincangkan. Antara Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan para pencipta musik sendiri masih terdapat perbedaan pandangan soal mekanisme pembayaran, hingga aturan pastinya belum sepenuhnya jelas.
Namun, Rabbani sebagai brand busana muslim terkemuka, sejak awal tidak terlalu terpengaruh dengan isu ini. Hal ini karena Rabbani sudah menyiapkan strategi khusus terkait musik yang diputar di toko-tokonya.
“Kami sejak dulu sudah terbiasa memutar jingle-jingle milik Rabbani sendiri yang dibuat khusus untuk brand dan produk kami. Selain itu, toko juga diselingi tilawah Al-Qur’an sesuai visi Rabbani agar aktivitas lebih berkah. Tilawah yang diputar pun berasal dari sumber sah, seperti imam-imam di Saudi dan siaran live yang memang tidak terikat hukum di Indonesia,” jelas Ridwanulkarim, CMO Rabbani Group.
Lebih lanjut, Ridwanulkarim menegaskan bahwa sejak ramai kasus mengenai hak cipta lagu, Rabbani langsung mempertegas aturan internal bahwa hanya lagu buatan sendiri yang boleh diputar di toko. Dengan begitu, Rabbani tetap aman, nyaman, dan tidak terpengaruh polemik royalti musik.
Selain memberikan suasana belanja yang adem, Rabbani juga memberikan penawaran spesial di bulan kemerdekaan ini. Konsumen bisa menikmati promo TUKAR YANG LAWAS DAPAT HARGA Gak Waras MERDEKAAA! hanya dengan menukarkan pakaian layak pakai ke seluruh toko Rabbani di Indonesia. Promo ini berlaku hingga 31 Agustus 2025, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Silakan datang ke Rabbani terdekat, belanja makin tenang tanpa ribet musik, plus bisa berbagi melalui program tukar pakaian layak pakai. Belanja berkah, hemat, sekaligus bermanfaat,” tutup Ridwanulkarim. *
0 Komentar