Agam ( Indomen ).- Bupati Agam, Ir. Benni Warlis, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Agam terkait Nota Keuangan APBD tahun 2026 dalam rapat paripurna yang digelar di aula utama DPRD pada Selasa (30/9). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD H. Ilham, Lc, MA, dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta anggota DPRD.
Bupati Agam mengapresiasi masukan dan saran dari fraksi-fraksi DPRD, yang menurutnya merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa penyusunan APBD merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agam menyampaikan jawaban dan penjelasan secara rinci terhadap berbagai masukan dari fraksi-fraksi DPRD. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain.Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi*: Fraksi PKS menyoroti pentingnya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, dan pemerintah daerah menyampaikan bahwa indikator makro di Agam beberapa tahun terakhir berfluktuatif.
Defisit APBD*: Fraksi PAN mempertanyakan langkah dalam menekan defisit sebesar Rp98 miliar lebih, dan pemerintah daerah menjelaskan bahwa strategi untuk menutupi defisit antara lain melalui optimalisasi pendapatan asli daerah dan rasionalisasi belanja daerah.
Fraksi Golkar mempertanyakan tentang percepatan perbaikan dan peningkatan kualitas ruas jalan yang masih banyak dalam kondisi rusak, dan pemerintah daerah menjelaskan bahwa masalah tersebut terkendala keuangan daerah dan berharap pada bantuan pusat berupa dana DAK.
Bupati Agam menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah dan DPRD sangat diperlukan agar APBD 2026 mampu menjawab tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam. Dengan demikian, diharapkan APBD 2026 dapat disusun dengan lebih baik dan efektif dalam mendukung pembangunan daerah.( Ayi ).
0 Komentar