![]() |
Kegiatan pengerjaan rehab berat MTSN 7 kabupaten Padang Pariaman di batu basa telah dimulai, namun tidak ada plank proyeknya.Khabar nya proyek ini nilainya Rp. 2,7 M |
PADANG PARIAMAN,(indomen)--- setelah sekian lama kepala MTSN 7 kabupaten Padang Pariaman di Batu Basa , kecamatan IV Koto Aurmalintang, dan masyarakat IV Koto Aurmalintang mengharapkan bantuan pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) atau perbaikan ruang kelas tempat pelaksanaan PBM bagi siswa dan siswi MTSN 7 kabupaten Padang pariaman/ MTSN IV Koto Aurmalintang di Batu basa.
Alhamdulillah tahun 2025 ini MTSN 7 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Kabupaten Padang Pariaman mendapat pembangunan rehab berat.
Berdasarkan pantauan wartawan indomen.co.id bahwa telah dan sedang dilaksanakan pembongkaran atap bangunan lokal juga kayu Paran dan kasau, ruang belajar/ ada 2 block ruang belajar yang saat ini sedang dikakukan pembongkaran.Satu block terdiri dari 3 ruang belajar. Berarti jumlah ruang belajar yang di rehab ada 6 ruang (lokal).
Dilokasi sekolah MTSN 7 kabupaten Padang Pariaman atau MTSN IV Koto Aurmalintang, sudah mulai dibongkar oleh pekerja semenjak Jum'at (5/9/2025) sampai berita ini di turunkan tidak terlihat plank proyek. Sehingga tidak diketahui apa nama kegiatannya, berapa nilai anggarannya ...???
Dari mana sumber dananya....?
Berapa besar anggaran yang di gunakan...?
Apa nama rekanan pelaksananya ...?!
Kondisi ini jelas sekali melanggar PrepresNo 70 Th 2012. Serta Permen PU No 29/PRT/M/ 2006 yang mewajibkan setiap proyek yang dibiayai dengan APBDN/APBD memasang Plank Proyek demi Transparansi Anggaran dan Akuntabilitas dan keterbukaan informasi.
Ketika ditemui kepala tukang Jono (45 thn), suku Jawa, saat bincang-bincang dengan wartawan indomen.co.id mengatakan : bahwa perusahaan /rekanan yang mengerjakan proyek Rehab MTSN IV Koto Aurmalintang ini adalah PT.Andika , dan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui siapa nama Direktur PT.Andika tersebut, ucap nya.
Juga di akuinya memang belum ada plank proyeknya, dan mengatakan bahwa ia bersama 10 orang teman pekerja lainnya hanya mengerjakan apa yang disuruh oleh bosnya, ucapnya tanpa menyebutkan nama bosnya tersebut. Dan mengatakan tidak mengetahui siapa nama direktur/ pimpinan pelaksana.
juga tidak mengetahui apa nama konsultan pengawas kegiatan rehab MTSN ini ucapnya. yang bertanggung jawab atas kegiatan pengerjaan rehab berat sekolah ini, ucapnya. Untuk lebih jelasnya silahkan bapak datang kembali Senin besok (8/9/2025).
Karena hari Senin itu akan datang ke sekolah ini. Kemungkinan besar juga akan hadir : direktur PT.Andika, pengawas dari PUPR Padang Pariaman. dan konsultan pengawas.Kami hanya pekerja, dan masalah plank proyek dan gambar yang akan dikerjakan kegiatan pembangunan sekolah ini saya tidak tau, ucapnya.
Sementara "Pedri Kasman" salah seorang tokoh masyarakat setempat mempertanyakan mengapa proyeknya g demikian besar nilai tidak ada plank proyeknya...?!Dan tidak ada pengawas dari PUPR dan konsultannya... Kok sudah dikerjakan....!
Sebab di khawatirkan nantinya mutu hasil pengerjaannya tidak sesuai dengan kontrak, ucap pedri kasman dengan nada kesal.(Syaf)...
0 Komentar