Solok Selatan, (Indomen) - Pemerintah Nagari Pasir Talang menggelar Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Pra Musrenbang) di aula kantor wali nagari pada Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat nagari, Wali Nagari, Ketua Bamus, Ketua Tim RKP, pendamping desa, jorong, serta anggota Bamus Pasir Talang.
Pj. Wali Nagari Pasir Talang, Afri Yendri, menyampaikan bahwa forum pra Musrenbang menjadi ajang untuk menyepakati berbagai usulan yang nantinya akan dibahas lebih detail dalam Musrenbang nagari. “Lakukan perdebatan di pra Musrenbang ini, tujuannya agar pembangunan tahun 2026 bisa lebih terarah. Di Musrenbang nanti kita tinggal menjabarkannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, Musrenbang nagari menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan di setiap jorong. Selain itu, masyarakat juga akan merasakan manfaat program yang difasilitasi oleh pemerintah daerah kabupaten. “Kita membangun dengan segala prioritas, melalui Musrenbang inilah arah pembangunan nagari ditentukan,” tambahnya.
Ketua Bamus Pasir Talang, Zulsyahjoni, dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menyukseskan program pembangunan. Ia juga berharap Pasir Talang dapat menjadi pusat kegiatan di kecamatan Sungai Pagu, mengingat nagari ini memiliki dua masjid megah, salah satunya masjid bersejarah terbesar di wilayah tersebut.
Selain itu, Pasir Talang juga dikenal memiliki kekayaan sejarah dan budaya dengan keberadaan istana serta empat kawasan wisata, yakni Rumah Gadang Itano Rajo, Masjid 60 Kurang Ado, Rumah Tabuah, dan Balai-balai Adat. Potensi ini diharapkan dapat mendukung Pasir Talang sebagai salah satu pusat pengembangan nagari di Solok Selatan. (Desri Wahida)
0 Komentar