Dharmasraya ( Indomen ) - Zakat merupakan pranata keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan. Salah satu pintu untuk membantu mengurangi angka kemiskinan tersebut adalah melalui badan amil zakat nasional (BAZNAS) yang dikelola secara profesional sehingga di percaya masyarakat.
Untuk mengurangi angka kemiskinan itu, Baznas kabupaten Dharmasraya akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengumpulan zakat, target yang direncanakan tahun 2022 ini sejumlah 6 milyar sebut Ridwan Syarif Wakil ketua 1 bidang Pengumpulan, yang periode sebelumnya adalah Wakil Ketua bagian Pendistribusian dan pendayagunaan Baznas, kepada media ini Kamis 27-01-2022 di Pulau Punjung.
Sebenarnya target 6 milyar tidak la muluk-muluk imbu Ridwan, karena 4,5 milyar itu Muzaki yang secara rutin dan kontinyu telah salurkan zakatnya ke Baznas. Muzaki ini terdiri dari ASN, golongan profesional dan masyarakat, hanya 1,5 M mesti diupayakan dari awal.
"Dari 6 milyar tersebut hanya 1,5 milyar yang mesti diupayakan dari awal sementara 4,5 M adalah Muzaki yang rutin atau kontinyu setiap bulan dari kalangan ASN, golongan profesional" ucap mantan ketua Panwaslu itu.
Jadi Pihaknya mengatakan dari 1,5 itu kalau dibagi 12 bulan, maka Baznas harus bisa mengumpulkan zakat 114 jt per bulan.Untuk mencapai target itu, upaya yang dilakukan Baznas adalah jemput bola, sesuai perintah Allah SWT, Huz min amwalihim (At Taubah, 103) artinya jemput sebagian dari harta mereka(ambil zakat mereka), sosialisasi yang masif, door to door terhadap masyarakat mampu.Sosialisasi terhadap institusi pemerintah yang belum salurkan zakatnya ke Baznas.
Terpisah Ketua Baznas Z.Lubis, mengatakan di Koto Baru saat menemui pengusaha dan para muzaki. Potensi zakat mal (harta) di Dharmasraya cukup besar, namun belum tergarap secara maksimal. Zakat yang terkumpul ini disalurkan untuk membantu biaya pendidikan, kesehatan, ekonomi kecil, program taqwa atau siar Islam serta Baznas peduli.
Untuk itu Dirinya Menghimbau agar orang orang yang mampu kalangan pejabat, pengusaha, pedagang dan petani kebun sawit maupun karet yang sukses di Dharmasraya untuk salur dan percayakan pengelolaan Zakatnya ke Baznas
Saat ini lanjutnya, sedang dilakukan upaya kerjasama dengan swalayan. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan "louncing" sisa belanja untuk amal di Mata Air Swalayan Pulau Punjung. Artinya kelebihan 50, 100 rupiah atau lebih akan diinfakan ke Baznas. Tentunya atas persetujuan konsumen tutupnya.(Sutan)
0 Komentar