Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian: Tak Ada kasus Menonjol selama Masa libur lebaran di Agam

 



Agam ( Indomen)-"Tidak ada kasus menonjol di wilayah hukum Polres Agam baik pencurian, perkelahian dan lainnya," katanya di Lubukbasung, Selasa (9/5).

 Demikian dijelakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Agam, Sumatera Barat AKBP Ferry Ferdian menyatakan tidak ada kasus menonjol di wilayah hukum Polres itu selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443.

Ia mengatakan, Polres Agam belum ada menerima laporan kasus pencurian dari warga selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Ini mengingat wilayah hukum Polres Agam merupakan kunjungan dari para perantau, sehingga rumah menjadi ramai.

"Kalau di Jakarta, rumah banyak ditinggal sama warga untuk mudik atau kosong, namun disini rumah tidak kosong," katanya.

Namun ada beberapa tempat masyarakat yang resah seperti adanya anak-anak bermain pistol mainan menggunakan peluru plastik yang dapat membahayakan pengguna jalan di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

Dengan kondisi itu, pihaknya mengerahkan anggota untuk melakukan upaya tindak dengan menyita senjata mainan dan tim berhasil menyita 87 pucuk senjata mainan berbagai ukuran.

"Tidak ada korban tertembak pistol mainan dan saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kondusif," katanya.

Untuk kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Singgalang turun dari delapan kasus pada 2021 menjadi lima kasus 2022 atau turun tiga kasus.

Korban meninggal dunia pada 2021 sebanyak dua orang dan tahun ini tidak ada. Begitu juga luka berat, pada tahun sebelumnya tiga orang dan tahun ini nihil.

Sementara luka ringan pada 2021 sebanyak 10 orang dan tahun ini turun menjadi tujuh orang. Untuk kerugian material juga turun dari Rp24,4 juta pada 2021 menjadi Rp5 juta pada tahun ini.

Sedangkan surat tilang yang diterbitkan selama Operasi Ketupat Singgalang pada 2021 sebanyak 56 lembar dan pada tahun ini satu surat tilang. Namun Polres Agam memberikan 217 teguran pada tahun ini dan tahun sebelumnya 16 teguran. (SFR)

0 Komentar