Tumpukan Longsoran Tebing dan Tanah Pengupasan jalan Oleh Dinas PUPR Provinsi di Batu Basa kec. IV Koto Aurmalintang Tebar Bahaya !!!




 Padang Pariaman (Indomen)---Akibat hujan lebat berkepanjangan selama bulan Oktober dan Nopember 2022 mengakibatkan banyak bahu jalan longsor dan juga banyak tebing tebing jalan menimpa badan jalan.

Salah satu diantaranya jalan provinsi Sumatera barat yang terletak di kabupaten Padang Pariaman. Yakni ruas jalan Lubuk basung - sungai limau, melalui Batu basa kecamatan IV Koto Aurmalintang dan kecamatan sungai geringging.

Sesuai investigasi wartawan indomen.co.id hari Selasa (21/11). Ada beberapa tumpukan longsoran tebing dan tumpukan tanah sampah pengupasan jalan yang kerjakan Dinas PUPR Provinsi Bidang perawatan rutin di sepanjang ruas jalan tersebut.

Selain itu di BatuBasa kecamatan IV Koto Aurmalintang, tepatnya di kelok Kajai batang Kalulutan, korong kampung pinang Nagari III Koto Aurmalintang terlihat air mengalir diatas aspal jalan dan sebagian jatuh kebahu jalan. Terlihat akibat air tidak melalui drainase, ada tiga lokasi sudah mulai runtuh di sebabkan karena gorong gorong di lokasi tersebut tersumbat material longsoran sampah.

Menurut Adek (32) di dampingi Pen  warga setempat saat bincang bincang dengan Indomen, bahwa air Banda (drainase) pindah kejalan sudah lama. Menurutnya sudah ada sekitar satu bulan lamanya. Kami beberapa hari lalu telah berusaha membersihkan Tumpukan material dan sampah yang menyumbat gorong gorong tersebut: namun tidak bisa karena kami tidak mempunyai alat yang cukup untuk membersikan dan membuang material dan sampah tersebut, ucapnya.

Dan yang terparah di luhung kecamatan sungai geringging dekat perbatasan dengan sungai limau yang sudah lama longsor, dan sudah dipasang polisline dilokasi tersebut juga di ujung jalan sungai limau menuju sungai geringging sudah dipasang pemberitahuan jalan tersebut rusak dan di sarankan melalui jalan alternatif lain. Karena kasihan melihat banyaknya masyarakat yang mempunyai aktifitas dari Pariaman ke sungai geringging atau di kecamatan IV Koto Aurmalintang dan begitu pula sebaliknya , pemuda setempat berinisiatif membuat jalan di lokasi tersebut. Yang awalnya dapat di lalui kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan roda dua dengan memberikan bantuan se ikhlas dari setiap pengendara.
Namun sejak seminggu lalu jalan tersebut tetap mengalami longsor dan saat ini sebagian jalan darurat tersebut retak memanjang jalan diperkirakan sepanjang 10 meter. diperkirakan sisa jalan kuat lebarnya hanya tinggal 70 cm hingga 1 meter . Jalan tersebut terlihat tetap di manfaatkan oleh pengendara sepeda atau kendaraan roda dua, karena jika melalui jalan alternatif lain terlalu jauh.
Untuk itu masyarakat sangat mengharapkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumatera barat dapat mencarikan solusinya ( SFR ).

0 Komentar