KPK Periksa Bos PT RDG Airlines, Dalami Perintah Lukas Bawa Uang ke Luar Negeri

 



Jakarta ( Indoen)- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Presiden Direktur (PresDir) PT RDG Airlines, Gibrael Isaak pada Jumat, 8 September 2023. Gibrael dikonfirmasi penyidik soal adanya dugaan perintah dari Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe (LE).

KPK mengantongi informasi bahwa Lukas Enembe kerap memerintahkan Gibrael Isaak untuk membawa uang tunai berjumlah miliaran rupiah dari Papua ke Jakarta hingga luar negeri menggunakan pesawat jet. Oleh karenanya, KPK sedang mendalami perintah Lukas ke Gibrael Isaak tersebut.

"Gibrael Isaak (PresDir PT. RDG), saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan perintah tersangka LE untuk membawa sekaligus mengangkut uang tunai miliaran rupiah dari Papua ke Jakarta dan juga ke luar negeri menggunakan pesawat jet," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Senin (11/9/2023).

Gibrael Isaak merupakan salah satu pihak yang telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Gibrael Isaak dicegah ke luar negeri bersama dua orang lainnya yakni pihak swasta, Dommy Yamamoto dan Jimmy Yamamoto.

Mereka dicegah bepergian ke luar negeri berkaitan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Lukas Enembe. Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka pencucian uang.

Lukas ditetapkan sebagai tersangka TPPU setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Bukti tersebut didapat dari hasil pengembangan penyidikan kasus penerimaan suap dan gratifikasi terkait berbagai proyek di Papua.

Sebelumnya, KPK telah lebih dulu menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur. Lukas ditetapkan sebagai tersangka suap bersama Bos PT Tabi Bangun Papua (PT TBP), Rijatono Lakka (RL).(H/IND)

0 Komentar