Solok Selatan,(Indomen) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satunya melalui Pelatihan Diversifikasi Produk yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, di Hotel Pesona Alam Sangir, pada Selasa (10/6/2025)
Dalam sambutannya, Wabup Yulian Efi menegaskan bahwa UMKM dan IKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan penuh mulai dari regulasi hingga fasilitas peningkatan kapasitas pelaku usaha.
"Peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing daerah menjadi salah satu visi dan misi utama kami untuk periode 2025–2030. Prioritas diberikan kepada pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah agar dapat naik kelas dan meningkatkan kesejahteraannya," ujar Wabup Yulian.
Diketahui, terdapat 1.529 unit IKM dan 11.113 pelaku UMKM tersebar di Solok Selatan. Sejumlah sentra IKM juga telah terbentuk, di antaranya sentra olahan durian di Nagari Lubuk Gadang Utara, olahan makanan ringan di Pauh Duo, dan sentra kopi di Sangir.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM ini difokuskan pada diversifikasi produk olahan berbahan dasar umbi-umbian, komoditas pertanian yang melimpah di daerah ini. Kegiatan ini diikuti oleh 20 IKM dan 50 UMKM yang telah melalui proses kurasi dan dinilai siap untuk meningkatkan level usahanya.
Kepala Dinas Perindagkop UKM, Akmal Hamdi, menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung selama tiga hari (10–12 Juni 2025), menghadirkan narasumber dari berbagai institusi seperti Balai BPOM Padang, Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), serta praktisi industri pangan.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan mutu dan kualitas produk sehingga pelaku usaha kita bisa lebih kompetitif, berdaya saing, dan tentunya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Akmal.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Solok Selatan berharap para pelaku usaha tidak hanya kreatif dalam inovasi produk, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pasar.
(Desri Wahida)
0 Komentar