PMI Payakumbuh sukses Gelar Pelatihan Relawan PMI, Peserta Dinyatakan Berhasil dalam Mengikuti Pelatihan




Payakumbuh,(indomen),- PMI Payakumbuh sukses menggelar Pelatihan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang  ditutup oleh ketua PMI Kota Payakumbuh, Muhammad Fadlan  dengan hasil yang membanggakan, di Aula Sekretariat PMI Payakumbuh, minggu,(01/06)


Pelatihan yang berlangsung selama sepuluh hari  dari 23 Mei sampai 1 Juni 2025 itu, diikuti 26 peserta, 

Seluruh peserta dinyatakan lulus tanpa ada yang mengalami kendala,baik kesehatan maupun mengundurkan diri. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas relawan PMI dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama sepuluh hari ini tidak hanya berjalan lancar, namun juga menunjukkan kedisiplinan tinggi dari para peserta. Mereka datang tepat waktu sebelum pukul 07.45 WIB setiap hari dan tetap mengikuti kegiatan hingga malam, termasuk sesi evaluasi dan review materi pelatihan. Pada malam terakhir, seluruh peserta bahkan menginap di markas PMI untuk mengikuti simulasi penanganan bencana yang dimulai dengan informasi awal pada malam hari.

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia kepalangmerahan dan kebencanaan. Di antaranya adalah pengenalan Palang Merah Internasional dan PMI, manajemen relawan, manajemen penanggulangan bencana, assessment, pengenalan dapur umum dan logistik, hingga pelatihan pertolongan pertama dan simulasi penanganan korban dalam jumlah banyak.

“Metode yang digunakan dalam pelatihan sangat variatif dan partisipatif, mulai dari ceramah, diskusi kelompok (brainstorming), tugas individu, ujian harian, praktik lapangan, bermain peran (role play), hingga simulasi,” ucap pelatih Hidayatullah Irwan.

Pelaksanaan simulasi juga mendapat dukungan dari relawan senior dan kunjungan dari PMI Agam, Bukittinggi, serta Lima Puluh Kota, yang menambah semangat dan antusiasme peserta.

Sebagai bentuk apresiasi, PMI Provinsi Sumatera Barat memberikan rompi khusus kepada tiga peserta terbaik, serta menyerahkan empat kotak personal First Aid Kit yang akan menjadi inventaris bagi Markas PMI Kota Payakumbuh.

Seluruh perlengkapan ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan operasional relawan di masa mendatang.

Dari sisi kelembagaan, pihak pelatih mengusulkan sejumlah tindak lanjut penting, seperti penerbitan Surat Keputusan (SK) sebagai anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Payakumbuh dan SK struktur organisasi KSR yang berlaku untuk tiga tahun. 

Selain itu, juga diusulkan SK Tenaga Sukarela (TSR) untuk para relawan yang telah lama mengabdi dan berusia di atas 35 tahun.

“Dengan terbitnya SK tersebut, para relawan akan tercatat secara resmi dalam sistem SIAMO PMI dan berhak mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berlaku secara nasional. Hal ini sejalan dengan amanah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI sebagai bentuk pengakuan organisasi terhadap peran para relawan,” papar Hidayat.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Wali Kota Payakumbuh yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI setempat.

“Kehadiran dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi bukti bahwa sinergi antara organisasi kemanusiaan (PMI) dan pemerintah harus terus terjalin dengan baik,” tukas Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman kepada media.

Di akhir kegiatan, Ketua tim pelatih dari PMI Provinsi Sumatera Barat, Hidayatullah Irwan, S.Kom, MT, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelatih, Antoni, Ns Vivi, dan Zulhendri dari PMI Sumbar, serta Ahmad Jais dan Akmal dari PMI Bukittinggi, dan Zulfikar Rida dari PMI Tanah Datar. Dedikasi mereka menjadi bagian penting dari suksesnya diklat ini.

Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para relawan yang baru dilantik dapat segera aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di Payakumbuh dan sekitarnya. Mereka kini telah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, serta semangat pengabdian yang tinggi, siap untuk menjadi garda terdepan dalam merespons situasi darurat dan memberikan bantuan kemanusiaan secara profesional.( yus)

0 Komentar