Polres Solok Selatan Sisir Lokasi Tambang Emas Ilegal, Edukasi dan Pencegahan Jadi Fokus Utama



Solok Selatan,(Indomen) - Upaya pemberantasan penambangan emas tanpa izin (PETI) terus digencarkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan melalui Satuan Tugas (Satgas) Anti Ilegal Mining. Pada Minggu (29/06/2025), tim kembali menyisir lokasi rawan aktivitas tambang emas ilegal di Jorong Sungai Panuah, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari.

Meski dalam patroli kali ini tidak ditemukan alat berat seperti ekskavator maupun mesin dompeng, tim tetap menemukan sejumlah warga yang melakukan penambangan secara manual atau pendulangan tradisional di area bekas galian.

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan berkelanjutan hasil pemantauan ciber terhadap titik-titik yang diduga menjadi lokasi tambang ilegal.

"Kendati tak ditemukan alat berat,kami tak menutup mata. Kami tetap hadir dan mengambil langkah persuasif dengan pemasangan spanduk larangan sebagai wujud keseriusan kami memberantas aktivitas tambang tanpa izin,"ujarnya.

Spanduk bertuliskan “STOP ILEGAL MINING” dipasang sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat sekaligus sarana edukasi agar tidak terlibat dalam aktivitas yang merusak lingkungan dan menyalahi hukum.

Menurut Kapolres, selain penindakan, pendekatan pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dalam strategi pemberantasan PETI di Solok Selatan.

"Kami ingin masyarakat mengerti bahwa tambang ilegal bukan hanya soal pelanggaran hukum,tetapi juga menyangkut kerusakan alam dan keselamatan jiwa,"tambahnya.

Polres Solok Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat nagari dan tokoh adat, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan serta menolak segala bentuk tambang tanpa izin.

Dengan pendekatan terpadu antara pengawasan, penegakan hukum dan edukasi, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat dan praktik tambang ilegal dapat ditekan secara berkelanjutan. (Desri Wahida)

0 Komentar