Solok Selatan, (Indomen) - Istano Tuanku Rajo Bagindo di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), menjadi saksi sebuah peristiwa bersejarah pada Jumat (23/8/2025). Dalam suasana khidmat yang penuh nuansa adat, digelar akad nikah putri keluarga besar Istano, Puti Melani Wulandari Dewi Baloen, dengan sang pujaan hati, Yopan Yulianto.
Akad nikah berlangsung sakral di bawah bimbingan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) KPGD, Afriyon. Prosesi ijab kabul dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan ketika Dedi Dasmon, ayah mempelai perempuan, menikahkan putrinya. Dengan lafal yang jelas, ijab kabul diterima mantap oleh Yopan Yulianto, sehingga dinyatakan sah oleh para saksi.
Sebagai tanda kesungguhan, mempelai pria menyerahkan mahar berupa seperangkat alat salat, tujuh garam emas murni, serta uang tunai Rp8.002.000. Mahar ini mencerminkan komitmen dan keseriusan Yopan dalam membina rumah tangga bersama pasangannya.
Keistimewaan acara kian terasa dengan hadirnya dua tokoh penting Kabupaten Solok Selatan sebagai saksi. Dari pihak mempelai laki-laki hadir Ir. H. Yulian Efi, Wakil Bupati Solok Selatan, sementara dari pihak mempelai perempuan hadir Dr. H. Syamsurizaldi, Sekretaris Daerah Solok Selatan. Kehadiran mereka memberikan nilai lebih, sekaligus memperlihatkan kuatnya keterikatan adat, agama, dan pemerintahan dalam satu perhelatan.
Dalam sambutannya, Wabup Yulian Efi menyampaikan doa dan harapan untuk kedua mempelai.
"Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya mengucapkan selamat menempuh hidup baru. Semoga pernikahan ini diridai Allah SWT, membawa kebahagiaan, dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Kehadiran keluarga baru ini semoga menjadi berkah bagi Solok Selatan," ucapnya.
Ia juga berpesan agar rumah tangga dijaga dengan kesetiaan dan cinta kasih. "Kami berharap pernikahan ini sekali seumur hidup, dijalani dengan kesabaran, ketulusan, dan dikaruniai keturunan yang saleh dan berguna bagi bangsa," tambahnya.
Usai akad, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen resmi, sesi foto bersama, dan jamuan makan siang. Senyum bahagia terpancar dari kedua mempelai serta keluarga besar, menandai dimulainya babak baru kehidupan mereka.
Pernikahan di Istano Tuanku Rajo Bagindo ini tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan masyarakat Solok Selatan, memperkuat nilai adat, agama, dan persaudaraan di Alam Surambi Sungai Pagu. (Desri Wahida)
0 Komentar