JAKARTA(Indomen) -- Aksi penyerbuan polisi Israel atas puluhan ribu jamaah Masjid Al-Aqsha sepanjang akhir pekan lalu memicu kecaman dari berbagai belahan dunia. Sejauh ini, insiden yang berlanjut hingga Ahad (9/5) pagi itu telah menyebabkan sekitar 300 warga Palestina terluka. “Indonesia mengecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah,...
Sementara Perguruan Tinggi Al-Azhar, Mesir mengecam penyerbuan Israel ke Al-Aqsa. Al-Azhar merupakan otoritas agama Islam tertinggi dan institusi yang berpengaruh di Mesir.
Sheyk Al-Azhar Ahmed al-Tayeb mengecam kekerasan di masjid al-Aqsa dan pemukiman Sheikh Jarrah pada Sabtu (8/5) dini hari tadi. Kecaman ini disampaikan di media sosial.
Dalam unggahannya al-Tayeb mengecam penyerbuan ke masjid Al-Aqsa, terutama dilakukan di malam-malam terakhir bulan suci Ramadhan ketika dipenuhi muslim.
"Merusak tempat ibadah yang suci dan menyerang Muslim dan sebelummya melakukan penyerangan bersenjata ke pengunjuk rasa sama dan pengusiran rakyat di Al-Aqsa adalah terorisme Zionis, diselimuti bungkamnya masyarakat internasional yang memalukan," katanya seperti dikutip Middle East Eye.
"Al-Azhar dan cendikiawan-cendikiawan dan mahasiswanya sepenuhnya mengungkapkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang ditindas dan kami berdoa semoga Tuhan melindungi dan memelihara mereka selayaknya pemilik tanah yang sah," tambah al-Tayeb.(R.c)
0 Komentar