Wakil Gubernur Sumbar Panen Raya Di Kota Solok




Kota Solok (Indomen) - Didampingi walikota Solok, H.Zul Elfian Umar dan wakil walikota Solok Dr.Ramdhani Kirana Putra, wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldi melakukan pemotongan pertama pada panen raya tanaman jenis padi, Senen, 27 September 2021, dikawasan Sawah Solok.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Irzal Ilyas dan H. Daswippetra Dt.Mjj Alam, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa dan OPD terkait lainnya dari Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Solok. 

Kota Solok menjadi salah satu sentral produksi beras terkenal di Sumatera Barat hingga sampai ke manca negara, dan hal itulah yang menjadikan kota Solok berjulukan kota beras.

Produksi beras kota Solok terkenal dengan beras jenis Anak Daro dan beras Cisokan, dan selain itu, Solok juga menghasilkan jenis beras Caredek yang tidak kalah rasanya.

Dari produksi beras yang memadai serta rasanya yang enak, pemerintah kota Solok mendapat peluang besar untuk bekerja sama dengan PT.Food Station Tjipinang Jaya, terkait dengan alih Ilmu dan teknologi. PT.Food Station Tjipinang Jaya merupakan pengelola Dry dan Rice Mill yang terletak di jalan Pisangan Lama Sel.nomor 1, kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Disela kegiatannya itu, walikota Solok mengatakan, dua variates beras Solok yakni Anak Daro dan Cisikon, telah memiliki sertifikasi Indikasi Geografis (IG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Ham RI pada tahun 2018 lalu.

Hak paten yang diberikan secara nasional itu bernama " Bareh Solok " dan disertifikat tertulis atas nama Masyarakat Peduli  Indikasi Geografis (MPIG), dan dengan telah dimilikinya sertifikasi tersebut, memperkokoh eksistensi beras Solok dikancah nasional.

Lebih jauh walikota Solok mengatakan, Covarage area Beras Solok IG adalah seluas 593,57 Ha dikecamatan Lubuk Sikarah, dan 225,75 Ha dikecamatan Tanjung Harapan, dan beras Anak Daro serta Cisokan juga telah melalui uji standard quality premium.

Sementara itu wakil Gubernur Sumbar mengatakan, dengan tingginya permintaan pasar terhadap produksi beras Solok tersebut, menjadi tantangan baru bagi pemerintah daerah setempat untuk menjaga kemurnian produk yang dipasarkan, baik itu untuk pasar lokal maupun pemasaran diluar daerah.(Gia Wiranda)

0 Komentar