Mentawai (Indomen)-"Kami dari pihak Kodim 0319 Mentawai secara selektif dalam mendistribusikan dana BTPKLWN ini, ada beberapa temuan dilapangan dalam pendistribusian dana Bantuan,namun semua dapat dituntaskan,kata Pasiter Kodim 0319 MentawaiLetda Inf. James Sibarani di ruang kerja, Rabu (27/4)
Seperti yang kepala keluarganya PNS, ada juga yang gandal datanya, dimana dalam satu Kartu Keluarga dan dua keluarga dalam satu kartu keluarga. Dapat diterangkan Oleh Letda Inf. James Sibarani sebagai berikut: Kejadian Seorang ibu rumah tangga mengajukan pengambilan bantuan, sementara suaminya seorang PNS, secara sistem sudah langsung terbaca bahwa kepala keluarganya seorang PNS.Nah ini dibatalkan
Kemudian dabel data dalam Kartu Keluarga ini, suami dan istri mengajukan penerimaan bantuan BTPKLWN, ketika dicek dalam sistem satu Kartu Keluarga yang muncul, Ya, salah satu harus dibatalkan dan hanya menerima satu orang saja. Lanjut ke kasus dua keluarga dalam satu kartu keluarga, di ajukan dua nama, orang tuanya dan anaknya yang sudah
berkeluarga namun belum memiliki Kartu Keluarga sendiri, ini juga bermasalah, yang bisa dicairkan hanya sala satu saja yaitu atas nama orang tuanya.
berkeluarga namun belum memiliki Kartu Keluarga sendiri, ini juga bermasalah, yang bisa dicairkan hanya sala satu saja yaitu atas nama orang tuanya.
"Namun dari pihak Kodim 0319 Mentawai, memberikan solusi kepada kasus dua keluarga dalam satu Kartu Keluarga yaitu harus mengurus Kartu Keluarga sendiri karena sudah berkeluarga. Dan untuk kepala keluarga sudah PNS, sudah jelas bantuan tersebut tidak diberikan. Namun ketika terjadi kekeliruan sudah terlanjut diberikan, maka pihak kodim 0319 Mentawai akan menjemput dana bantuan tersebut harus dikembalikan. Artinya jangan cemas atas kecurangan apapun dalam pendistribusian Bantuan Tunai Pedagang Kecil, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) ini tagas letda Inf. James Sibarani. (Miki)
0 Komentar