Antisipasi Laju DBD Di Kota Bukittinggi, Wako Instruksikan Seluruh SKPD Goro pada Tiap Kelurahan

 



Bukittinggi (Indomen) -  Antipasi Cepat dan tepat dalam menangkal berkembangnya DBD segera dilakukan Walikota Bukittinnggi.Wali Kota Bukittinggi instruksikan seluruh SKPD untuk gotong royong bersama di setiap kelurahan, Sabtu (01/10/2022). Lokasi goro ditentukan menjadi tiga wilayah kecamatan dan juga sejumlah sekolah.

“ Kasus DBD di Bukittinggi sejak Januari hingga Juli 2022 sudah mencapai 92 kasus. Data dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Tigo Baleh dengan 31 kasus, puskesmas Guguak Nilam Sari 18 kasus, Puskesmas kasus terbanyak terjadi di Panjang 18 kasus, puskesmas Gulai Bancah 11 kasus, puskesmas Mandiangin 9 kasus, puskesmas Rasimah Ahmad dengan 3 kasus, puskesmas Plus Mandiangin 2 kasus,kita harus segera menyikapi dengan cepat,Kata Wako Erman Safar.

 

Sejak - awal Januari 2022 kasus DBD di Kota Bukittinggi kembali meningkat. Tercatat, hingga Juli 2022, sebanyak 92 kasus terjadi di Kota Bukittinggi.

 

Maka  untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Wali Kota Bukittinggi instruksikan seluruh SKPD untuk gotong royong bersama di setiap kelurahan, Sabtu (01/10/2022). 

Lokasi goro ditentukan menjadi tiga wilayah kecamatan dan juga sejumlah sekolah.

 

"Khusus di bulan September saja, ada 22 kasus tambahan. Ini tentu harus diantisipasi. DBD tentunya pengaruh lingkungan. Untuk itu semua daerah kita bersihkan bersama. Kita tingkatkan kebersihan lingkungan dan jaga perilaku hidup bersih dan sehat. Semua SKPD kita bagi ke setiap kelurahan dan sekolah," jelas Wako.

 

Wako berharap, dengan goro bersama ini, tentunya angka penyebaran DBD dapat terus ditekan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat Bukittinggi yang terkena kasus DBD.(SFR)

0 Komentar