Agam,(indomen ) - Seringnya terjadi kecelakaan bagi pengendara roda dua maupun mobil di setiap persimpangan jalan di kabupaten Agam, karena lemahnya serta kurang perhatian dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat.
Dishub Agam kurang serius untuk menangani dan memasang rambu-rambu jalan dan lampu jalan di setiap persimpangan yang rawan kecelakaan akibat ramainya si pengendara saat pagi hendak masuk sekolah dan jam kerja pegawai serta sore harinya waktu pulang dari sekolah dan pulang dari kerja bagi pegawai dan karyawan.
Selain itu , lampu merah (rambu rambu red) yang ada di simpang empat depan RSUD lubuk Basung sudah lama mati yakni rambu warna merah pada tonggak sebelah Utara dari arah kantor Polres Agam sudah lebih satu tahun tidak hidup. Namun pihak berwenang terkesan tidak peduli.
Ketika hal tersebut disampaikan pada kasat lantas polres Agam AKP Irawadi yang ditemui dikantornya Senin (2/6/2025) mengakui bahwa lampu merah yang berada didepan RSUD sudah lama rusak dan sudah berkali kali disampaikan pada Dinas Perhubungan kabupaten Agam, namun sepertinya belum ada tanggapan dari dishub Agam, sebut Irawadi yang di dampingi kanitnya.
Selain itu disebutkan kasat lantas AKP Irawadi ada empat lokasi simpang di lubukbasung Basung perlu dipasang lampu merah. Guna menghindari terjadinya kecelakaan, diantaranya: pertama di simpang Tebok, kedua simpang empat surau jariang, ketiga simpang laoautalang dan ke empat lampu merah di simpang empat (,sp.4) dekat cape atau dari jalan dari sitingkah arah ke kantor polres Agam, ucap Irawadi serius...
Ketika wartawan Indomen.co.id dan wartawan putra Bhayang kara menemui kadis perhubungan Agam, Senin (2/6/2025) jam 13.46, kadis dan juga sekretaris dinas perhubungan tidak ada dikantornya. Menurut salah seorang petugas/pegawai di kantor dinas perhubungan kedua pimpinannya itu lagi keluar, tanpa menjelaskan kemana Perginya .Dan mengatakan agar besok saja datang kembali (Syaf)
0 Komentar