 |
| Saluran bandar ujung pematang D.I Durian Randah terlihat rusak akibat banjir bandang tahun 2023. |
PADANG PARIAMAN, (indomen)--- Hampir 100 hektare sawah masyarakat yang tergabung dalam wadah "Kelompok Tani Pematang Jaya " (KTPJ), Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa), kecamatan IV Koto Aurmalintang, kabupaten Padang Pariaman, Provinsi sumatera barat, tidak bisa diolah karena bendungan dan saluran bandar rusak akibat banjir bandang akhir April 2023
Seperti disampaikan Syafrudin ketua Kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ) yang di temui di Ujung Pematang (Batu basa) rabu (27/8/2025), yang di dampingi Niki Yudistira sekretaris dan Irmandianto ketua Pemuda IPTH (Ikatan Pemuda Tunas Harapan) Saat bincang bincang dengan wartawan mengatakan" bahwa saat ini ada 3 ( tiga) banda /saluran irigasi rusak akibat banjir bandang pada September tahun 2022 lalu dan banjir akibat hujan berkepanjangan pada Jumat dan Sabtu 28, 29 April 2023, irigasi D.I Durian Randah dan saluran bandar Ujung pematang korong kampuang Pinang, nagari III Koto Aurmalintang, keamanan IV Koto Aurmalintang kabupaten Padang Pariaman provinsi Sumatera Barat rusak parah.
Kami pemilik dan penggarap sawah telah berupaya menanggulangi kerusakan irigasi ini, ketika itu telah kami gotong royongan.Namun bandar yang rusak disebabkan hujan berkepanjangan pada hari Jum'at dan Sabtu 28, 29 April 2023 lalu mengakibatkan3 (tiga) irigasi KTPJ rusak berat.
Pertama "irigasi D.I Bandar Tembok " rusak parah diantaranya : Bendungan dan sayap dan pintu masuk air rusak parah. Bahkan wakil bupati Padang Pariaman ketika itu Drs.Rahmang MM dan dari dinas PU dan dinas pertanian dan juga didampingi camat IV Koto Aurmalintang ketika itu Ir.Masarudin, kasi trantib Kecamatan Syafriadi, koordinator PPL Kaswarman,SP juga juru ukur kecamatan Feri di dampingi ketua dan pengurus KTPJ melihat kerusakan bendungan dan saluran D.I Bandar Tembok rusak tersebut Senin 8 mei 2023 lalu.
D.I Bandar Tembok terletak di sungai Ipuah, korong kampung pinang Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa), kecamatan IV Koto Aurmalintang, merupakan salah satu irigasi untuk mengairi sawah masyarakat anggota KTPJ.
 |
| Terlihat sawah masyarakat Kelompok Tani Pematang Jaya, terlantar sudah 3 tahun disebabkan karena irigasi rusak. Sangat berharap perhatian dari Pemkab padang Pariaman. |
Berdasarkan hasil musyawarah anggota P3A dan KTPJ. disepakati untuk memperbaiki bandar Tembok secara gotong royong. Alhamdulillah secara darurat ketika itu air dapat dialirkan ke Banda Tembok, namun hanya sebagian kecil sawah dapat diairi. dan sampai sekarang belum ada bantuan perbaikan dari dinas terkait, ucap Irmandianto.
Kami telah beberapa kali menyampaikan pada Wali Nagari, pada camat dan juga kepada dinas pertanian dan dinas PU Padang Pariaman.
Bahkan surat permohonan dari kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ ).Namun hingga saat ini belum ada upaya dari pihak pemerintah Padang Pariaman untuk membantu kami untuk memperbaiki Banda kami tersebut ucap Irmandianto.
Disebabkan irigasi rusak, dan tidak bisa bekerja menggarap sawah , sehingga banyak anak kemenakan kami terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah, dan sebagian ada yang terpaksa merantau mencari pekerjaan.
Kami sangat berharap pemerintah dan instansi terkait atau donatur dapat membantu memperbaiki irigasi kami tersebut, harap Syafruddin ( Ris/Syaf).
0 Komentar