Gubernur Mahyeldi : Dengan Adanya Unit Transplantasi Ginjal, Sumbar Diharapkan Jadi Center of Excellence Layanan kesehatan Indonesia Bagian Barat.





 Padang ( Indomen ) -  Dengan nada penuh Optimisme dan semangat Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan  harapannya  pada peresmian Unit Transplantasi Ginjal RSUP Dr. M. Djamil digelar pada Minggu, 20 September 2025 di Mercure Hotel Padang.

" Unit transplantasi sangat strategis, bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga rujukan utama Sumatera bagian tengah. Apalagi  ini merupakanUnit pertama di Sumatera bagian tengah (di luar Medan & Palembang). Untuk itu saya berharap agar Padang–Sumbar  ( RSUP M Jamil)  bisa menjadi  *center of excellence* layanan kesehatan Indonesia Bagian  BaratHarap Gubernur Mahyeldi.

Pada  Acara peresmian tersebut terlihat hadir Anggota DPR RI Dapil Sumbar Shadiq Pasadigoe, Dirjen Keslan Kemenkes RI dr. Azhar Jaya, SH.SKM,Forkopimda Sumbar Dirut  RSUP M,Jamil Dr.dr. Dovi Djanas, Sp.OG (K ) dan jajaran Dewas RSUP M. Jamil serta Buapti Solsel, H. Khairunas,Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni,Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Aklima ,MPH dan Kepala DPMPTSP Sumbar Drs. Luhur Budianda
 
GubernurSumbar memberikan Apresiasi dan Termakaih atas kontribusi luar Biasa dari RSUP Dr.M,Jamil karena telah berhasil menyediakan unit Tranplantasi Organ.Unit transplantasi sangat strategis, bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga rujukan utama Sumatera bagian tengah. Dengan adanya ini , maka bagi masyarakat, jarak lebih dekat, biaya lebih ringan, akses lebih cepat.

Kedepan tentu berbagai tantangan akan muncul, yakni pengadaan SDM medis, fasilitas operasi, laboratorium imunologi, bank darah, layanan pasca-transplantasi. Bila semua teratasi,mak kita sangat berharap  turunya  angka kematian, tingkatkan kualitas hidup pasien di Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi,jelas Gubernur Mahyeldi.

Pada kesempatan itu Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, SH.SKM MARS menyampaikan  bahwa RSUP Dr. M Djamil: RS Kemenkes dengan pertumbuhan cepat dan salah satu terbaik. Hal ini perlu dukungan gubernur, bupati/walikota, Forkopimda untuk program cek kesehatan gratis

" Kami menghimbau agar semua Pimpinan daearah dan tokoh masyarakat  memberikan edukasi  kepada masyarakat agar bersedia menjadi pendonor organ,kata.dr. Azhar Jaya, SH.SKM MARS 

Dari RiskesDas ( Riset Kesehatan Dasar)  Indonesia tahun 2018: prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia 0,38% (\~1 juta penduduk).. Sementara Indonesian Renal Registry (IRR) 2023: lebih dari 150 ribu pasien aktif cuci darah (hemodialisis) di Indonesia.
 
Untuk Sumbar sendiri dari data  tahun2024): gagal ginjal penyebab kematian ke-4 setelah DM, jantung, stroke. Sedangkan dari data BPJS,terdapat dat bahwa gagal ginjal kasus katastrofik ke-4 di Sumbar (25.566 kasus) dengan beban biaya Rp 81,1 miliar,jelas dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS

 Sementara Dirut RSUP M,Jamil Dr.dr. Dovi Djanas, Sp.OG (K )  dalam laporannya menyatakan bahwa  Sejak 2015, telah dilaksanakan 31 prosedur transplantasi ginjal di RSUP M,Jamil Padang.. Mka, dengan adanya Unit transplantasi menjawab kebutuhan mendesak: akses lebih dekat, biaya lebih ringan, waktu tunggu lebih singkat.
"Transplantasi ginjal bukan hanya tindakan medis, melainkan perwujudan nilai kemanusiaan, empati, kebersamaan, kasih sayang. Untuk itu  layanan akan  ditingkatkan lebih terstruktur, berkesinambungan, dan modern,kata Dr. Dovy.( Aidil/adpsb)


0 Komentar