Bunda Literasi Kukuhkan Duta Baca Solok Selatan 2025–2028: Dorong Generasi Muda Jadi Motor Penggerak Literasi Daerah




Solok Selatan, (Indomen) - Sebagai upaya memperkuat minat baca sekaligus menghidupkan budaya literasi di kalangan generasi muda, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Solok Selatan menggelar Pemilihan Duta Baca tingkat SLTA dan Mahasiswa, serta Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan berlangsung meriah di halaman kantor dinas setempat.

Bupati Solok Selatan, yang diwakili Asisten I H. Efi Yandri, M.Si, secara resmi mengukuhkan enam finalis Duta Baca Solok Selatan periode 2025–2028. Pengukuhan ini diharapkan melahirkan duta-duta muda inspiratif yang siap menjadi motor penggerak literasi hingga ke nagari-nagari.

Acara semakin istimewa dengan kehadiran Bunda Literasi Solok Selatan, Ny. Hj. Erniati Khairunas, didampingi Ketua GOW, Ny. Hj. Bet Yulian Efi, yang menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, kreativitas, dan dedikasi mereka.

Dalam sambutannya, Asisten I menegaskan bahwa penguatan literasi adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

“Budaya membaca harus terus tumbuh, baik di sekolah maupun di rumah. Dengan literasi yang kuat, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa Solok Selatan semakin maju,” ujarnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Irwandi Osmaidi, SE, melaporkan bahwa Lomba Bertutur tahun ini diikuti siswa SD/MI dari seluruh kecamatan, sementara Pemilihan Duta Baca terbuka bagi pelajar SMA dan mahasiswa, baik yang menempuh pendidikan di dalam maupun luar daerah.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menggali kembali cerita-cerita legenda rakyat sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal serta meningkatkan minat baca masyarakat melalui peran Duta Baca,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Jumaidi, S.Pd., M.Pd, menekankan bahwa Duta Baca memiliki peran strategis sebagai pionir dalam memajukan literasi hingga ke tingkat akar rumput.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menggerakkan ekosistem literasi yang berkelanjutan di Kabupaten Solok Selatan.(Desri Wahida)

0 Komentar