Kota Solok (Indomen) - Pemerintah kota Solok dibawah kepemimpinan H.Zul Elfian Umar dan wakilnya Dr.Ramadhani Kirana Putra, optimis perekonomian bisa bangkit melalui perputaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dan ditengah Covid-19 ini, untuk terus meransang perputaran roda UMKM yang ada, pemerintah tersebut memberikan berbagai paket stimulus berupa kebijakan untuk meransang perkembangan UMKM terebut.
Wakil walikota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra mengatakan, untuk mendongkrak perkembangan UMKM yang ada, pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberdayakan atau mempergunakan produk lokal yang dihasilkan UMKM atau UKM yang ada didaerah setempat.
Dan kebijakan lain terkait dengan hal tersebut, pemerintah kota Solok bersama DPRD setempat, telah mengalokasikan anggaran untuk terus memberikan pelatihan serta bantuan modal usaha yang akan diberikan kepada pelaku usaha kota Solok.
Ungkapan itu disampaikan wakil walikota Solok disaat melakukan Hearing dengan pelaku usaha kota Solok, Minggu, 26 September 2021, di Galeri 88 kelurahan Kampung Jawa, kecamatan Tanjung Harapan kota Solok.
Menurut wakil walikota muda itu, kebijakan yang dikeluarkan tersebut adalah untuk meningkatkan daya beli produk yang dihasilkan, dan untuk tambahan modal usaha serta perbaikan tempat usaha.
Pertumbuhan ekonomi yang positif memang sangat didasari oleh kebijakan pemerintah, salah satunya kebijakan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan duni usaha, namun untuk mencapai kondisi yang ideal untuk terus menumbuhkan perekonomian itu, juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat.
Lebih jauh Dr.Ramadhani Kirana Putra mengatakan, untuk menciptakan nilai saing yang tinggi, pelaku usaha juga harus melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan, dan hal tersebut harus berdasarkan perkembangan zaman yang terjadi, ungkapnya mengakhiri.
(Gia Wiranda)
Kota Solok (Indomen) - Pemerintah kota Solok dibawah kepemimpinan H.Zul Elfian Umar dan wakilnya Dr.Ramadhani Kirana Putra, optimis perekonomian bisa bangkit melalui perputaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dan ditengah Covid-19 ini, untuk terus meransang perputaran roda UMKM yang ada, pemerintah tersebut memberikan berbagai paket stimulus berupa kebijakan untuk meransang perkembangan UMKM terebut.
Wakil walikota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra mengatakan, untuk mendongkrak perkembangan UMKM yang ada, pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberdayakan atau mempergunakan produk lokal yang dihasilkan UMKM atau UKM yang ada didaerah setempat.
Dan kebijakan lain terkait dengan hal tersebut, pemerintah kota Solok bersama DPRD setempat, telah mengalokasikan anggaran untuk terus memberikan pelatihan serta bantuan modal usaha yang akan diberikan kepada pelaku usaha kota Solok.
Ungkapan itu disampaikan wakil walikota Solok disaat melakukan Hearing dengan pelaku usaha kota Solok, Minggu, 26 September 2021, di Galeri 88 kelurahan Kampung Jawa, kecamatan Tanjung Harapan kota Solok.
Menurut wakil walikota muda itu, kebijakan yang dikeluarkan tersebut adalah untuk meningkatkan daya beli produk yang dihasilkan, dan untuk tambahan modal usaha serta perbaikan tempat usaha.
Pertumbuhan ekonomi yang positif memang sangat didasari oleh kebijakan pemerintah, salah satunya kebijakan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan duni usaha, namun untuk mencapai kondisi yang ideal untuk terus menumbuhkan perekonomian itu, juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat.
Lebih jauh Dr.Ramadhani Kirana Putra mengatakan, untuk menciptakan nilai saing yang tinggi, pelaku usaha juga harus melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan, dan hal tersebut harus berdasarkan perkembangan zaman yang terjadi, ungkapnya mengakhiri.(Gia Wiranda)
0 Komentar