7 fakta jelang pertemuan indonesia-Cina di Final Piala Thomas Cup

 




Jakarta (Indomen)- Indonesia akan berhadapan dengan China dalam laga final Thomas Cup 2020 (Thomas Cup 2021) di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam. Berikut lima fakta menarik Indonesia vs China.

Duel Indonesia vs China merupakan salah satu skenario final yang diperkirakan sebelumnya setelah pengundian babak perempat final.

Dalam drawing yang berlangsung Kamis, Indonesia diketahui berada di grup atas bersama Malaysia, India, dan Denmark. Sementara China ada di grup bawah bersama Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Indonesia kemudian bisa mengalahkan Malaysia di perempat final dan menjungkalkan Denmark di semifinal. Sementara China merontokkan Thailand di perempat final dan menyingkirkan Jepang di semifinal.

Indonesia dan China juga masuk dalam pot unggulan utama bersama Jepang dan Denmark. Indonesia masuk sebagai unggulan pertama karena memiliki jajaran pemain dengan ranking bagus dalam daftar peringkat BWF, sementara China merupakan juara bertahan.

Berikut 7 fakta menarik jelang Indonesia vs China di final Thomas Cup 2021:

1. Dua Kolektor Gelar Terbanyak

Indonesia dan China merupakan pengoleksi gelar terbanyak di ajang Piala Thomas. Tim Merah Putih sudah memiliki 13 trofi Thomas Cup, sementara China meraih 10 gelar.

Indonesia sudah tidak pernah lagi menjadi juara Thomas Cup sejak 2002, sementara China menjadi penguasa dalam kurun hampir dua dekade. Selama Indonesia absen menjadi juara sejak 2002, China juara enam kali dari delapan penyelenggaraan Thomas Cup.

2. Thomas Cup 2016, Kiprah Terakhir Indonesia di Final

Thomas Cup kali ini merupakan kali ketiga Indonesia menembus final sejak menjadi juara pada 2002. Indonesia pernah menjejak final pada 2010 dan kalah dari China. Sementara pada penampilan di partai puncak terakhir, lima tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan kalah dari Denmark.

3. Pertemuan ke-15
China adalah salah satu lawan yang kerap bertemu dengan Indonesia di Thomas Cup. Sejak keikutsertaan kedua negara, sudah terjadi 14 pertemuan baik di fase grup maupun knock out.

Jumlah pertemuan Indonesia dengan China hanya kalah dengan duel Indonesia vs Malaysia yang sudah terjadi sebanyak 18 kali.

4. Bertemu Terakhir di Semifinal Thomas Cup 2018

Pertemuan terakhir Indonesia dan China di Thomas Cup adalah pada tiga tahun lalu ketika kejuaraan beregu putra ini berlangsung di Bangkok, Thailand.

China menang dengan skor 3-1 di babak semifinal. Poin pertama disumbangkan Chen Long yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara Marcus/Kevin menyamakan kedudukan dengan menggulung Liu Cheng/Zhang Nan.

China kemudian unggul lagi berkat kemenangan Shi Yuqi atas Jonatan Christie. Tiket ke final diperoleh China usai Li Junhui/Liu Yuchen menang atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

5. Final ke-20 untuk Indonesia, Partai Puncak ke-13 bagi China

Bagi Indonesia, final di Thomas Cup 2021 merupakan penampilan ke-20 di partai puncak. Sementara bagi China, final kali ini adalah penampilan ke-13.

Dari 12 penampilan di final sebelumnya, China hanya kalah dua kali yakni pada 1984 dan 2000. Dua kekalahan itu diderita ketika menghadapi Indonesia.

Sementara enam kegagalan Indonesia dari 19 partai final sebelumnya diderita dari China (tiga kali), Malaysia (dua kali), dan Denmark (satu kali).

6. Final Indonesia vs China yang ke-6

Khusus di partai final, Indonesia dan China sudah bertemu lima kali. Tiga pertemuan berakhir kemenangan untuk China, dan dua untuk Indonesia.

China menang pada final 1982, 1986, dan 2010. Sementara Indonesia menang pada final 1984 dan 2000.

7. Seluruh Pemain Indonesia Sudah Tampil

Indonesia sudah memainkn seluruh pemain pada Thomas Cup 2021. Selain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus/Kevin, Fajar/Rian, dan Shesar Hiren Rhustavito, pemain-pemain pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga sudah merasakan kiprah dalam kejuaraan beregu level senior ini 


0 Komentar