Bukittinggi ( Indomen)- Kesalahfahaman yang
terjadi hingga menyebabkan UM-Sumbar menarik sembilan mahasiswanya yang
melakukan praktek kerja lapangan di Kantor Disparpora Bukittinggi mendapat klarifikasi dari
Pemko Bukittinggi.
Pemerintah Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disparpora) memberikan jawaban terhadap permasalahan penarikan mahasiswa
magang asal UM-Sumbar yang dituduh mencuri.
"Sebenarnya semua sudah diselesaikan secara
baik-baik, tidak ada tuduhan kepada mahasiswa atas hilangnya sejumlah uang
sekitar Rp3 juta itu, pegawai hanya menanyakan, tidak benar juga kami membuat
laporan ke kepolisian," kata Kadisparpora Bukittinggi, Hendry , Rabu.(8/6)
Hendry mengakui adanya kelalaian dari pegawai Disparpora
tentang hilangnya uang yang merupakan hadiah untuk kegiatan perlombaan Festival
Marandang yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jam Gadang.
"Secara administrasi memang kesalahan kami,
tapi soal hadiah itu sudah diganti dan diberikan kepada pemenang, kami sudah
menyatakan mahasiswa tidak bersalah tapi mungkin ada penilaian lain dari pihak
kampus yang tetap menarik mahasiswanya yang sebenarnya masih punya waktu magang
dua bulan lagi," kata dia.
Hendry menambahkan, hubungan baik dengan UM-Sumbar
akan terus berlanjut, pihaknya tetap akan menerima mahasiswa dari manapun untuk
melakukan praktek kerja.
"Insya Allah tetap baik, tadi kami masih
komunikasikan dengan Wakil Rektor yang mengatakan UM-Sumbar tetap akan mengirim
mahasiswanya untuk magang," kata dia.
Dilain pihak, Dekan Fakultas Pariwisata UM-Sumbar
mengatakan tidak menerima mahasiswanya dituduh mencuri tanpa bukti.
“Kita tarik seluruh mahasiswa yang mengikuti
program PKL di lingkungan Disparpora karena satu mahasiswa yang menurut
kesaksiannya terkesan diintimidasi dan diasingkan karena dituduh mencuri” ujar
Dekan Fakultas Pariwisata UM-Sumbar, Rozi Yuliani.
Ia mengatakan telah memanggil dan menyidangkan
mahasiswa yang dituduh mencuri itu, namun sampai hari ini tidak ada bukti
mereka melakukan pencurian.“Karena ini persoalannya sudah menyangkut
institusi dan untuk kenyamanan bersama, karena itulah kita menarik seluruh
mahasiswa,” katanya menegaskan.( Sfr)
0 Komentar