Bukittinggi (Indomen)-
Kembali catatan positif di bidang Pariwisata diukir Pemko
Bukittinggi.Kota Bukittinggi, menjadi masuk nominasi penilaian Peduli Wisata
Award (PWA) 2022 yang merupakan ajang tertinggi bidang pariwisata sekaligus
sebagai tolak ukur perkembangannya di masing-masing daerah.
Dijelaskan Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto di
Bukittinggi, Kamis(25/8), bahwa posisi
pariwisata bagi pemerintah dan masyarakat Bukittinggi menjadi hal penting
selama ini.
" Saat ini banyak kegiatan dan rencana
pemerintah yang ada di SKPD lain diupayakan terlaksana dan berdampak pada
peningkatan kepariwisataan Bukittinggi," tambahnya
Pemko Bukittinggi selalu mengembangkan inovasi dan
kreativitas baru di sektor pariwisata agar salah satu penyumbang penghasilan
daerah ini terus dikunjungi masyarakat dan wisatawan dari seluruh daerah di
Indonesia.
“Pemerintah Kota Bukittinggi juga terus
menganggarkan untuk upgrade objek wisata, sehingga ada hal-hal baru yang dapat
dinikmati oleh para wisatawan setiap datang ke Bukittinggi,” ujarnya.
Berdasarkan penilaian di bidang PWA ini Pemkot
berharap dapat menjadi motivasi bagi Bukittinggi untuk menambah lagi
pengembangan pariwisata yang aman dan nyaman dikunjungi.
Tim penilai yang didampingi Kabid Destinasi Dinas
Pariwisata Sumbar, Doni Hendra melakukan visitasi dan verifikasi, di
Bukittinggi Command Center (BCC) dengan mengusung Tema "PWA Sukseskan
Visit Beautiful West Sumatera 2023".
Doni mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk
mengetahui tingkat perkembangan dan pertumbuhan, pembangunan kepariwisataan di
kabupaten kota untuk mendorong pembangunan kepariwisataan secara terpadu,
terarah dan berkelanjutan.
“Tim akan mengukur bagaimana kepedulian pimpinan
daerah, eksekutif dan legislatif Bukittinggi terhadap bidang pariwisata, kami
ingin cek data yang diberikan kepada Bukittinggi terhadap 100 indikator yang
disampaikan secara digital, Untuk saat ini, Bukittinggi masuk 9 besar nominator
Peduli Wisata Award 2022,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, anggota DPRD Bukittinggi, Edison
Katik Basa, menyampaikan legislatif selalu berikan dukungan penuh untuk bidang
pariwisata, terutama dalam bentuk kebijakan anggaran.
“Dengan pengembangan pariwisata, tentu akan
berdampak pada kesejahteraan masyarakat, rohnya Bukittinggi itu pariwisata, 38
tahun Bukittinggi dinyatakan sebagai Kota Wisata di Sumatra Barat, ini tentu
menjadi komitmen DPRD untuk menjadikan pariwisata sebagai kegiatan prioritas,
kami juga komit untuk menjadikan Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata Religi,”
katanya.
Sementara Ketua Tim Penilai PWA Prof. Dr. Ansofino
menjelaskan, kegiatan PWA 2022 juga dimaksudkan untuk memberikan penghargaan
kepada pemerintah kabupaten dan kota yang memiliki komitmen tinggi dan upaya
yang sungguh- sungguh untuk pengembangan kepariwisataan daerahnya.
Kita melakukan penilaian terhadap sembilan indikator , aspek
CEO commitment, aspek tata pamong, aspek lingkungan pariwisata, aspek ekonomi
pariwisata, aspek ekonomi kreatif, aspek pemasaran pariwisata, aspek
pemberdayaan masyarakat, aspek penyelenggaraan pariwisata halal dan aspek desa
wisata," katanya.
Tim penilai lainnya terdiri, Dr. Indang Dewata
dari Universitas Negeri Padang (UNP), Dra. Ernawati, PhD yang juga Dekan
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Zuhrizul sebagai Ketua DPW IATTA
Sumbar, Ian Hanfiah selaku Pemerhati Pariwisata Sumbar serta Anggri Yulio dari
Universitas PGRI Sumbar.Tim penilai juga melakukan wawancara dan
pencocokan data, Tim Penilai juga mengunjungi langsung lokasi Wisata dan
Ekonomi Kreatif yang ada di Bukittinggi.(SFR)
0 Komentar