![]() |
Kepala Dinas parawisata provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda |
Padang (Indomen). Kepala Dinas parawisata provinsi Sumatera Barat Luhur Budianda buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sadar wisata ,dengan tema Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Pengembangan kemitraan pariwisata sumatera Barat
Kegiatan Bimtek SADAR WISATA Angkatan ke 46 dilaksanakan Sabtu (2/9/2023) di Hotel WHIZ PTIME Padang di ikuti 75 peserta berasal dari Pokdarwis atau pelaku dan kelompok masyarakat peduli yang Pokdarwis berasal dari kabupaten Padang Pariaman dan kota Pariaman.
Luhur Budianda dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Bimtek SADAR WISATA ini adalah bimtek yang ke 46 yang di biayai dana APBD 2023 dari Pokok pokok pikiran dari Ikbal anggota DPRD provinsi Sumatera Barat dari fraksi PAN.
![]() |
Peserta Bimtek Sadar wisata angkatan 46 Pordakwis Padang Pariaman dan Pariaman |
Dijelaskan Luhur bahwa saat ini di Sumatera Barat ada 700 Destinasi wisata yang sudah di kenal oleh wisatawan lokal dan manca negara. Salah satu diantaranya ada Pariaman. Kepada bapak dan ibuk peserta bimtek, semoga dapat mengikuti dengan baik dan dapat meng implementasikan ilmu yang diperoleh pada bimtek ini di Pokdarwis Pokdarwis di nagari nagari bapak bapak ibu ibu sekalian, ucapnya.
Tampil sebagai Nara sumber Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sumatera Barat....Dengan materi "Kebijakan pengembangan SDM Pariwisata dan Desa Wisata Sumatera Barat"
Pemateri lain Yuliza Zen SE memaparkan materi : "Menjadi Penggerak dalam Pengembangan Desa Wisata" dan materi "Pelayanan Prima" di sampaikan oleh Nina Muzbar dari praktisi yang juga pemilik Rumah sakit Restu Ibu Padang tersebut dalam paparannya mengatakan untuk mengembangkan atau memajukan bisnis wisata kita harus melakukan pelayanan prima.
![]() |
Terlihat pada gbr peserta bimtek pariwisata dari Batu basa Zainal Abidin, Safruddin dan Alimunar bersama panitia Rudi |
Ia juga menyebutkan seperti kata orang bijak bahwa : "Pembeli itu ibaratkan Raja". Jadi kita sebagai Pokdarwis atau pelaku wisata harus pandai membuat pengunjung senang dan nyaman.
Lebih lanjut Nina Muzbar menyebutkan bahwa ada 5 hal yang harus dilakukan untuk pelayanan prima, yakni : pertama Sight, kedua Smell yakni kita harus membuat tempat wisata kita bersih dan wangi jauh dari sampah dan bau busuk,ketiga Taste: yakni kita harus membuat para wisatawan merasa senang rasa enak dan nyaman , ke empat SOUND kita dalam melayani konsumen kita dengan suara yang sopan dan lembut dan ke lima Touch..
Para peserta berasal dari Pokdarwis dan utusan dari kecamatan yang ada di Padang Pariaman , diantaranya dari IV Koto Aurmalintang Zainal Abidin , Syafruddiny dari batu basa, By.Rizal dari Aur malintang, Alimunar dan dan Muzahar dari Durian Jantung. (SFR)
0 Komentar