Musrenbang Terintegrasi Sumatera Barat Diikuti Oleh Walikota Solok

 



Kota Solok(,Indomen) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Terintegrasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045 di ikuti oleh Walikota Solok H. Zul Elfian Umar , Di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (18/04).

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Anggota DPR RI, DPD RI dapil Sumbar, Kepala Daerah se-Sumatera Barat, DPRD Sumbar, Perguruan Tinggi Sumbar, Sekda Provinsi Sumbar, OPD Terbaik tingkat Sumatera Barat, Bappeda, BPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Se-Sumbar, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Lembaga Profesi,  Provinsi Berbatasan, Tnaga ahli penyusunan RPJPD Sumbar 2025-2045, Tim Penilai Independen Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Sumatera Barat. 

Dari Kota Solok hadir Asisten III Setda Kota Solok, Zulfadrim, Kepala Bappeda Kota Solok, Desmon, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok, Delfianto, Sekretaris BKD Kota Solok, Susan Hariyani, Kabag Prokomp Setda Kota Solok, Deddy Agung Pratama.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, terdapat 4 dokumen perencanaan yang diatur Pemerintah Daerah, dua diantarantya Musrenbang RPJPD 2025-2045 serta RKPD Tahun 2025. Pertemuan ini sangat strategis mengingat dokumen perencanaan daerah itu saling terkait dan beririsan. Merupakan tahun pertama RPJPD 2025-2045.

" RPJPD pertemuan langka dan strategis karena sekali 20 Tahun. Kehadiran kita ini akan dilakukan lagi nanti 20 Tahun kedepan," ujar Mahyeldi.

Pada kesempatan itu juga dilakukan survey apa ekspektasi kita semua untuk Sumatera Barat 20 Tahun kedepan, dan 76% ingin berkontribusi untuk pembangunan sumbar.

Adapun Visi Sumatera Barat 2045 yakni Sumatera Barat Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Agama dan Budaya.

Untuk mewujudkan itu, butuh dukungan dari semua pihak, seluruh elemen pembangunan seperti dunia usaha dan masyarakat. Oleh karena itu, semua elemen harus mengetahui secara detail agar bersama dapat diwujudkan.

Harus ada upaya luar biasa, inovatif, baru dan cerdas yang dapat memberikan lompatan besar. " Kami mengajak kita bersama berkomitmen mewujudkan mimpi besar Sumatera Barat 2045. Banyak hal yang bisa dilakukan, yang penting rasa peduli dan tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan itu," ajak Mahyeldi.

Pada kesempatan itu juga diserahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 kategori Kota di Sumatera Barat yakni 1. Kota Solok,2. Kota Sawahlunto,3. Kota Payakumbuh,4. Kota Bukittinggi

Kota Solok dan Kabupaten Tanah Datar sebagai terbaik 1 PPD kategori kabupaten telah dinilai di tingkat Nasional dan Kota Solok saat ini masuk 10 Besar Penilaian Tk. Nasional.

Selanjutnya Penghargaan Penurunan Kemiskinan Ekstrim 0% diberikan kepada Kota Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman. Terakhir, pemghargaan Pengarustamaan Gender juga berhasil dibawa ke Kota Solok dalam kegiatan ituKegiatan diakhiri dengan Penandatanganan Rembuk Stunting oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Barat. (Vns)

0 Komentar