Gubernur Sumbar dan Deputi Infrastruktur Dasar KemenkoInfraswil Tinjau Lokasi Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik

 





Padang ( Indomen ), - "Alhamdulillah, untuk pembebasan lahan, kita dapat  dukungan semua pihak luar biasa, mulai dari masyarakat, camat, lurah dan Walinagari semuanya mendukung . Sekarang data-data perizinan lahan itu, kita sesuaikan dengan persyaratan yang ada di ATR BPN. Semoga dalam waktu dekat ini bisa segera tuntas 

Hal tersebut dinyatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi dihadapan Deputi Infrastruktur Dasar Kemenko Infraswil MUHAMMAD RACHMAT KAIMUDDIN, B.Sc., M.B.A ketika  meninjauLokasi Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ,Senin ( 27/10)

 Ditambahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi bahwa saat ini data-data perizinan lahan itu, kita sesuaikan dengan persyaratan yang ada di ATR BPN. Semoga dalam waktu dekat ini bisa segera tuntas

"Tadi kita juga berkoordinasi dengan Wakil Menteri ATR BPN untuk menyampaikan kondisi permasalahan di lapangan. Karena kita memang butuh bantuan dari pihak ATR BPN untuk percepatan perizinan lahan,Kata Mahyeeldi.

"Penuntasan perizinan lahan ini memang sudah sedikit terlambat dari target sebelumnya, seharusnya awal oktober ini sudah tuntasMudah-mudahan koordinasi ini berjalan baik dan pembangunan bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana,katanya lagi.

 Sementara Deputi Infrastruktur Dasar Kemenko Infraswil, MUHAMMAD RACHMAT KAIMUDDIN, B.Sc., M.B.A meminta agar percepatan pembangunan terlaksana, pihaknyai minta agar terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), para tokoh adat, masyarakat setempat, serta tentunya pemerintah daerah"

"Diharapkan, perizinan lahan ini bisa segera tuntas, agar teman-teman PU bisa segera mengakses lahan yang akan dibangun,harapnya.

Total biaya investasi untuk Pembangunan FLYOVER SITINJAU LAUIK PANORAMA sebesar Rp2,8 Triliun, ditambah biaya operasional dan pemeliharaan sebesar Rp.562 Miliar.Total kebutuhan lahannya seluas 18,7 hektar. Dimana, 8,6 Hektar dari lahan yang akan digunakan berstatus hutan lindung.Untuk lingkup pekerjaan terdiri dari 2,8 Kilometer jalan, itu terdiri dari 3 jembatan.

Dengan rincian, Jembatan 1 panjangnya lebih kurang 152 Meter, kemudian jembatan 2 panjangnya lebih kurang 120 Meter dan jembatan 3 memiliki panjang rentang kurang lebih dari 100 Meter. terlihat hadir pada peinjauan ituKepala Balai BPJN Sumatera Barat, ELSA PUTRA FRIANDY, Plt. Kadis BMKTCT Provinsi Sumbar, Dedi Rinaldi Kadis PERKIMTAN Provinsi sumbar, Ahdiarsyah, ST, MT, Kabiro ADPEM Setda Prov Sumbar, Ria Wijayanti, ST, M.Si( Aidil/adpsb), 






0 Komentar